Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KCIC mengurangi kecepatan laju kereta cepat atau Whoosh hari ini karena kondisi cuaca yang buruk. Hal itu pun menyebabkan sejumlah keterlambatan perjalanan. KCIC pun menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut.
Pada pukul 16.32 WIB, petugas menerima alarm 'rainfall monitoring system' yang mendeteksi adanya intensitas hujan yang tinggi di KM 41+629 sampai KM 80+845 antara Stasiun Karawang dan Padalarang.
"Untuk memastikan keselamatan perjalanan dan mengantisipasi potensi bahaya, kecepatan kereta dibatasi pada wilayah yang mengalami hujan dengan intensitas tinggi," ungkap GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, Kamis (25/4).
Baca juga : Libur Lebaran, Whoosh Tambah 12 Perjalanan
Atas kondisi tersebut,sebagai bentuk kompensasi maka untuk kereta yang mengalami keterlambatan tinggi pada kedatangan dan keberangkatan, KCIC membagikan makanan dan minuman di stasiun keberangkatan dan kedatangan Whoosh.
Eva melanjutkan, pemantauan terhadap kondisi cuaca di sekitar trase kereta cepat Whoosh terus dilakukan sebagai bentuk upaya untuk memastikan perjalanan kereta dapat berlangsung dengan aman. Apabila kondisi cuaca membaik, secara bertahap kecepatan laju Whoosh kembali ditingkatkan.
Keamanan dan keselamatan perjalanan menjadi fokus serta prioritas pada perjalanan kereta Whoosh. Pemantauan terhadap hal-hal yang bisa mengganggu perjalanan terus kami lakukan untuk memastikan perjalanan Whoosh berjalan aman, lancar, dan tanpa kendala. (Z-8)
Lonjakan penumpang tersebut didorong oleh libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan masa liburan sekolah.
PIXEL Group, salah satu pemimpin industri periklanan menjalin kerja sama strategis dengan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), pengelola dan operator kereta cepat, Whoosh, pada akhir 2023.
Frekuensi keberangkatan kereta cepat itu mengalami peningkatan, dari sebelumnya 48 perjalanan per hari, kini Whoosh melayani 62 perjalanan setiap harinya
Minggu (26/1), peminat Whoosh membeludak sehingga sebagian calon penumpang yang tiba dengan maksud membeli tiket langsung on the spot tidak kebagian tiket kereta.
PERESMIAN TOD (Transit Oriented Development) Stasiun Whoosh di Karawang, Jawa Barat, 24 Desember lalu.
Hingga saat ini, kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu telah melayani lebih dari 7,5 juta penumpang sejak dioperasikan secara komersial di Oktober 2023.
Untuk kenyamanan pelanggan, KCIC memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal dan pembatalan tiket di masa libur Lebaran secara online.
MENJELANG arus mudik Lebaran 2025, PT KCIC menyiapkan layanan optimal bagi para penumpang Whoosh. Masa angkutan Lebaran KCIC akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
PT KCIC menyiapkan 808 ribu tempat duduk untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tiket Whoosh yang terjual selama libur panjang peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek mencapai 105.000 tiket.
Ingin naik Whoosh saat musim hujan? Ini 4 tips bagi penumpang agar perjalanannya lancar dan nyaman.
PT KCIC mengungkapkan sejumlah perjalanan Whoosh mengalami keterlambatan karena adanya benda asing di jalur antara Padalarang dan Tegalluar Summarecon imbas cuaca buruk
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved