Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, mengungkapkan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, memiliki ketersediaan air yang bisa dioptimalkan khususnya untuk lahan sawah tadah hujan. Hal itu ia sampaikan saat melakukan peninjauan lokasi pompanisasi di Desa Kandang Kecamatan Comal, Senin (22/4).
"Pemalang luar biasa. Ada Sungai Comal yang cukup besar dan disamping sungai ada lahan tadah hujan yang cukup luas sebelah kanan 66 hektare dan yang kiri 68 hektare yang belum tersentuh kalau tidak ada pompa air," katanya Prihasto melalui keterangan tertulis, Selasa (23/4).
Dengan adanya program pompa seperti yang digulirkan Kementan di tahun ini, ia berharap Kabupaten Pemalang mampu menikkan indeks pertanaman (IP). Seperti diketahui, petani di Kecamatan Comal, biasanya hanya panen satu kali dalam setahun.
Baca juga : Kementan Masifkan Pengairan melalui Pompa untuk Dongkrak Indeks Pertanaman Padi
"Sesuai arahan Pak Mentan dalam rangka mengantisipasi darurat pangan, bagaimana yang tadinya hanya IP-1, ke depan bisa ditingkatkan minimal 2, bisa tertanam dua kali dalam setahun," ungkapnya.
Ia iuga berharap kerja sama dari berbagai pihak seperti Dinas Pertanian Kabupaten, perangkat desa, serta kelompok tani bisa terus terjaga agar harga pangan tidak bergejolak karena dampak dari El Nino yang berkepanjangan.
"Harapannya ini menjadi sebuah permanen sistem di lahan tadah hujan yang nantinya rata-rata IP-nya masih satu bisa lebih dari itu," imbuh Prihasto.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Prayitno, atas nama petani mengucapkan terima kasih yang luar biasa karena ini (pompanisasi-red) sangat membantu sekali bagi petani di Desa Kandang Kecamatan Comal.
"Di areal 321 hektare ini untuk pertanaman pertama kalau hujannya tidak kontinyu itu empot-empotan untuk bisa panen. Dengan adanya bantuan ini, di pertanaman pertama, IP 100-nya dijamin berhasil. Mudah-mudahan kemarau tidak panjang sehingga air sungai bisa dimanfaatkan jadi IPnya bisa jadi 200, minimal itu dulu," tandasnya. (Z-11)
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
LAHAN persawahan seluas 15 hektare di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terancam mengalami kekeringan sebagai dampak dari cuaca ekstrem.
Kekeringan tersebut telah membuat pemilik penggilingan padi sulit mendapatkan gabah kering pungut (GKP) dan gabah kering giling (GKG).
Upaya para petani di Rorotan mengalami kekeringan ini. Maka para petani berbondong-bondong memompa air dari sumber terdekat yakni kali dan danau.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan kondisi saat ini di Kabupaten Bogor akibat dampak kekeringan, el nino.
Menurutnya di musim kemarau nanti, sawah sawah yang ada di Babel khususnya di Desa Rias Bangka Selatan sangat rawan gagal panen akibat kekurangan air.
Optimalisasi Lahan Rawa untuk Tanaman Padi
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
SEKTOR pertanian Indonesia menghadapi persoalan sangat serius yang merupakan carry-over dari persoalan pada 2023, terutama dalam sistem produksi pangan pokok.
Berdasarkan data dari BPS, produksi padi secara nasional mencapai 54,75 juta ton.
Pemerintah Kabupaten Bekasi fokus mengembangkan varietas padi lokal salah satunya varietas unggulan yang dinamakan Pusaka Bhagasasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved