Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERUM Bulog sudah merealisasikan impor beras untuk pengadaan dalam negeri sebanyak 1 juta ton pada tahun ini, dengan perincian 650 ribu ton sudah di pelabuhan dan 350 ribu ton sudah kontrak. Impor beras itu merupakan bagian dari total kuota impor beras 3,6 juta ton pada tahun ini.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi meyakini kuota impor tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras pada tahun ini meskipun ada potensi penurunan produksi beras. "Sudah 650 ribu (ton) yang sudah masuk atau di pelabuhan dan 350 ribu (ton) yang sudah kontrak. Jadi hampir 1 juta. Semua kuota di 2024," ucap Bayu saat ditemui di Jakarta, kemarin.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/1-juta-ton-beras-impor-masuk-tahun-ini
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved