Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sebanyak 12 nasabah PNM Mekaar dari berbagai daerah Indonesia berkumpul di Galeri Batik Puspita Mekar, Laweyan, Solo, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai Batik Ecoprint, pada 20-21 Februari 2024 lalu. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kdalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menggelar kegiatan studi banding.
Batik Ecoprint, sebuah inovasi dalam dunia batik yang menggunakan pewarna alami dari tanin atau warna daun, akar, atau batang, menjadi fokus utama pelatihan kali ini. Para peserta diajak untuk memahami proses produksi batik yang ramah lingkungan ini, yang diaplikasikan pada kain dan direbus.
Kegiatan studi banding ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada para nasabah PNM, tetapi juga sebagai wujud nyata dari dukungan modal sosial dan intelektual yang diberikan perusahaan. Ananto Seno, Pemimpin Cabang PNM Solo, menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme peserta serta kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini.
Baca juga : Manfaatkan TikTok, Penjualan Batik Kanaya Melesat
"Ini adalah bukti komitmen PNM dalam memajukan UMKM melalui dukungan modal dan pembekalan pengetahuan serta jaringan sosial," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (27/3).
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Iryanti Setiyono, berbagi pengalamannya setelah mengikuti pelatihan tersebut.
"Pelatihan ini memberikan saya wawasan baru tentang bahan pewarna dan proses pembuatan Batik Ecoprint. Saya berencana untuk menggabungkan teknik Batik Ecoprint dengan batik tulis untuk mengembangkan usaha saya," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, PNM bertekad untuk terus mendukung nasabahnya dalam pengembangan usaha mereka. Melalui program-program seperti studi banding ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat terus berkembang dan berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan untuk perempuan prasejahtera di Indonesia, PNM telah membuktikan komitmennya dengan memberikan tidak hanya modal usaha, tetapi juga berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Saat ini, jumlah nasabah PNM telah mencapai 15,2 juta di seluruh Indonesia. (Z-10)
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Dengan tagline produk “When Art Meets Performance”, laptop ini tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga membawa identitas budaya dalam perangkat modern.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Karya-karya terpilih dari proyek ini bahkan akan ditampilkan dalam catwalk show.
Proses cetak dengan teknik ecoprint tidak menyisakan limbah sehingga ramah lingkungan
Ecoprint merupakan sebuah teknik untuk mencetak dan mewarnai sesuatu dengan bahan-bahan yang alami berbasis tanaman dan tumbuhan.
Sekitar Januari 2018, Sri mulai mengajukan pinjaman untuk usaha ecoprint yang berlabel Epeni Galeri melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke PT Bank Rakyat Indonesia
"Usai menjadi mitra binaan, saya sering diundang ke pameran-pameran seperti di JCC dan Karawang. Saya itu tinggal datang, tempat sudah disiapkan nanti tinggal ditata produknya,"
Sri tekun mempelajari, mengumpulkan beragam daun, bunga atau ranting tumbuhan yang kadang ditemukan di jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved