Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANK Indonesia memastikan akan terus menggunakan bauran kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan stabilitas perekonomian dalam negeri. Hal itu sebagai respons atas situasi perekonomian dunia yang urung menentu.
"Jangan membatasi kebijakan BI hanya untuk moneter semata. Kami menggabungkan kebijakan tadi dengan kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, perkembangan pasar uang, inklusi ekonomi, dan ekonomi hijau," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3).
Kebijakan moneter bank sentral, lanjutnya akan tetap mendukung stabilitas. Itu salah satunya dilakukan dengan pengendalian inflasi inti. Karenanya, BI akan tetap mempertahankan tingkat bunga acuan atau BI Rate di angka 6% dalam beberapa waktu ke depan.
Baca juga : Bank Indonesia Yakin Ada Ruang Penurunan BI Rate
Namun Perry tak menampik bahwa BI juga melihat peluang adanya ruang bagi bank sentral untuk menurunkan BI Rate pada paruh kedua tahun ini. Itu dapat dilakukan selama tingkat inflasi masih berada dalam rentang kendali BI.
Upaya lain juga dilakukan melalui upaya stabilisasi nilai tukar rupiah. BI meyakini mata uang Garuda bakal mengalami apresiasi di semester II nanti seiring dengan ekspektasi melemahnya dolar Amerika Serikat di waktu yang sama.
"Kami akan memastikan penguatan itu, akan memperkuat pengendalian inflasi dan mendukung tingkat pertumbuhan ekonomi. Di dalam kebijakan moneter kami, meski suku bunga masih 6%, dan mencoba lihat upaya penyesuaian, kami terus mengupayakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," terang Perry.
Di lain sisi, BI juga akan menggunakan kebijakan makroprudensial untuk mendukung pertumbuhan intermediasi keuangan. Bank sentral, kata Perry, memastikan insentif likuiditas kepada perbankan tetap dilanjutkan. Itu akan diberikan selama perbankan bersedia menyalurkan pinjaman ke sektor-sektor produktif yang memberi dampak pada perekonomian.
"Dari Rp268 triliun, yang digunakan baru Rp150 triliun saja, jadi masih ada yang tersedia bagi perbankan untuk memperluas pinjaman, semakin besar pinjaman maka semakin besar insentifnya," pungkas Perry. (Mir/Z-7)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
BANK Indonesia (BI) menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 sebesar US$152,5 miliar atau senilai Rp2.516 triliun (kurs Rp16.503).
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyakti memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik bulan depan seiring pelamahan rupiah
Sekitar 60% tenaga kerja di Indonedia atau setara dengan sekitar 83 juta orang, beroperasi dalam sektor ekonomi informal dan gig
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa setiap pekerja memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.
Jerman berisiko menghadapi stagnasi pertumbuhan hingga tahun 2028 jika tidak ada tindakan yang diambil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved