Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2023. Adapun, nilainya mencapai Rp10,45 triliun. Dari total tersebut, sebanyak Rp6,27 triliun akan disetorkan ke rekening Kas Umum Negara.
Nilai pembagian dividen pada tahun ini naik 42,76% dari total dividen tahun buku 2022 yang hanya Rp7,32 triliun. Dengan demikian, nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan sebesar Rp280,49.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 yang dilangsungkan pada Senin (4/3).
Baca juga : Raih Kinerja Keuangan Positif, MPMX Bagikan Dividen 89 Persen dari Laba Bersih
Sementara itu, porsi 50% lainnya dari laba bersih perseroan atau senilai Rp10,45 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI Group ke depan.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan kenaikan rasio pembayaran dividen menjadi 50% di tahun ini dilakukan seiring dengan kinerja keuangan yang positif dengan capaian laba bersih senilai Rp20,9 triliun di 2023. Perseroan juga berhasil mengelola rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada level yang sehat mencapai 22% di Desember 2023.
"Dengan begitu, kami memiliki kapasitas untuk membagi dividen dengan rasio dan nilai yang lebih besar, sambil tetap memenuhi kebutuhan bisnis dan investasi BNI Group," ujar Royke selepas RUPST di Jakarta, Senin (4/3).
Baca juga : BNI Pertahankan Ekspansi Solid, Laba Kuartal I 2022 Tumbuh 63,2%
Kinerja yang positif tersebut dicapai di tengah berbagai tantangan eksternal pada 2023, yang utamanya disebabkan oleh peningkatan risiko geopolitik, tingginya inflasi dan suku bunga global, serta perlambatan ekonomi di Tiongkok.
Perseroan tetap konsisten dan disiplin menjalankan program transformasi selama tiga tahun terakhir. Langkah strategis itu telah menjadi turning point yang semakin memperkuat fondasi bisnis BNI.
Perseroan berkomitmen dan berupaya disiplin untuk terus melanjutkan program transformasi agar semakin berdampak positif pada kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional dan profitabilitas perusahaan.
Baca juga : RUPST CIMB Niaga Finance Laporkan Laba Bersih Sebesar Rp243,92 Miliar pada 2021
Peningkatan profitabilitas akan dicapai melalui konsistensi dalam membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas dari segmen corporate, UMKM, dan consumer, sehingga kualitas aset berada dalam kondisi yang sehat dalam jangka panjang.
Dengan berbagai inovasi digital, BNI terus mendorong peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional serta kontribusi perusahaan anak. Manajemen juga proaktif mendorong berbagai program peningkatan kapabilitas SDM dan optimalisasi teknologi.
"Kinerja positif pada 2023 menandakan keberhasilan program transformasi di BNI. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat fondasi bisnis dengan konsisten mendorong penguatan model bisnis dan penerapan budaya perusahaan," tuturnya. (Ant/Z-11)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Sejak beroperasi pada 2019, PLTM Cicatih mencapai rekor tertinggi produksi listrik pada Desember 2024 yang menghasilkan 3,59 M.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved