Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Indonesia menekankan pentingnya peran teknologi, pengetahuan serta inovasi guna menjaga ketahanan pangan dan mencapai tujuan pembangunan keberlanjutan (SDGs).
Upaya tersebut di antaranya dilakukan melalui Science, Technology and Innovation (STI) untuk mencapai SDGs 2: Zero Hunger, memperjuangkan modernisasi dan digitalisasi akuakultur dan peternakan, serta pertanian presisi untuk transformasi sistem pertanian pangan di kawasan Asia-Pasifik.
"Indonesia telah mengidentifikasi arah kebijakan utama, antara lain mempromosikan perubahan perilaku, meningkatkan sistem pendukung, memperkuat peraturan penyelamatan pangan, mengoptimalkan pendanaan, memanfaatkan kehilangan dan limbah pangan," kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/2).
Baca juga : Riset RKCI dan RTDI, ITB, Jadi Panduan Menuju Smart City Inklusif dan Berkelanjutan
Selain itu, terdapat pemanfaatan teknologi digital untuk program Digital Village Initiative (DVI). Sejak peluncuran awal DVI di Knowledge Platform pada 2022, Indonesia terus mendukung implementasi inisiatif tersebut sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan memberikan dukungan teknis untuk inovasi digital, kata Dida dikutip saat berbicara pada Asia Pacific Regional Conference (APRC) Ministerial Meeting (MM) ke-37 yang diselenggarakan di Kolombo, Sri Lanka, 19-22 Februari 2024.
Dida menyampaikan secara singkat beberapa pelajaran yang diperoleh dari implementasi DVI, antara lain yaitu keterlibatan masyarakat sangat penting dalam inovasi untuk memastikan inklusivitas, keberlanjutan, dan dampak nyata pada masyarakat, serta akses fisik terhadap infrastruktur dan literasi digital masyarakat.
Sebagai informasi, Konferensi Regional Asia Pasifik FAO (APRC) merupakan forum resmi yang dihadiri para menteri dan pejabat tinggi negara-negara anggota Badan Pangan Dunia (FAO) untuk berdiskusi dan menguraikan permasalahan pangan di kawasan Asia Pasifik serta membangun kerja sama untuk penguatan prioritas dan solusi terkait pangan dan pertanian.
Baca juga : Kemendagri: Literasi Digital Harus Ditingkatkan
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Delegasi RI Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan bahwa Indonesia memainkan peran strategis dalam mendorong transformasi sistem pangan dan pertanian di kawasan Asia Pasifik.
Hal itu terlihat dari permintaan terhadap Indonesia untuk menjadi pembicara dalam 7 sesi dari total 10 sesi pada pertemuan tersebut. Ia juga menyampaikan gagasan regenerasi petani sebagai solusi untuk membangun ketahanan pangan di kawasan.
"Indonesia berbagi pembelajaran dan mendorong solusi-solusi baru untuk membangun ketahanan pangan bersama. Di antaranya, kita usulkan pembentukan pusat pelatihan regenerasi petani kawasan Asia Pasifik di Indonesia," jelas Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, dalam dua tahun terakhir sejak pandemi, kondisi pangan kawasan Asia-Pasifik mengalami kemunduran dalam upaya memerangi kelaparan. Maka penting untuk melakukan transformasi sistem pangan di kawasan ini agar menjadi lebih efisien, inklusif, berketahanan, dan berkelanjutan. (Z-6)
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Kemitraan ini diresmikan melalui acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Senin (7/7).
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
MariaDB, penyedia solusi database open-source global, menggelar kegiatan MariaDB Meetup di Jakarta International College sebagai bagian dari kunjungan strategis di Indonesia.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Produk ini mengandung bio materials di semua bagian, mulai dari produk hingga kemasan dan karton. Sehingga aman bagi lingkungan.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program KPP Mining Youth in Action 2024.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
Menuju 2045, target inklusi keuangan 98% perlu dimaknai lebih dari pencapaian administratif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved