Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ASIAN Development Bank (ADB) dan pemerintah Indonesia meluncurkan laporan baseline tinjauan lokal sukarela tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Nusantara di Forum Pembangunan Berkelanjutan Asia-Pasifik ke-11.
Laporan tersebut akan memberikan kontribusi terhadap upaya Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke dalam semua aspek pembangunan kota.
Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga mengatakan, laporan tersebut menyoroti kontribusi Nusantara terhadap SDGs, termasuk akses terhadap perumahan yang terjangkau dan layanan infrastruktur dasar seperti air, transportasi, dan sanitasi.
Baca juga : PBB Kunjungi Kawasan IKN di Kalimantan
Laporan tersebut juga mencatat area-area di mana perbaikan dalam implementasi SDGs diperlukan, seperti potensi ketidaksetaraan pendapatan yang timbul dari kesenjangan ekonomi antara penduduk Nusantara yang baru dan masyarakat yang sudah ada.
Laporan itu juga menjadi dasar bagi pengembangan Tinjauan Lokal Sukarela (Voluntary Local Review/VLR) di masa mendatang tentang implementasi SDGs. VLR akan memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data dan berfungsi sebagai tolok ukur dalam mengukur kemajuan SDGs, terutama untuk kota-kota baru dan berkembang di mana praktik pembangunan berkelanjutan menjadi hal yang fundamental.
“Pemerintah daerah, seperti OIKN, memainkan peran penting dalam mengimplementasikan SDGs. ADB senang dapat bermitra dengan OIKN dalam laporan baseline SDGs ini, yang memberikan contoh bagaimana kepemimpinan lokal dan langkah-langkah proaktif dapat mendorong perubahan yang berarti dalam skala global,” kata Tominaga seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (23/2).
Baca juga : Crown Group Terapkan Konsep Green Building Sejak Satu Dekade Lalu
Sementara itu, Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, laporan baseline dan tinjauan lokal sukarela tersebut bukan sekadar langkah untuk mencapai tujuan ambisius Indonesia dalam membangun Nusantara yang berkelanjutan. Hal itu menurutnya, juga menjadi lompatan bagi Otoritas dalam mengintegrasikan Nusantara ke dalam pencapaian SDGs global.
“Ini merupakan lompatan dalam perjalanan kami untuk mengintegrasikan Nusantara ke dalam upaya global untuk mencapai SDGs yang diuraikan dalam Agenda 2030. Saya berterima kasih kepada ADB dan para mitra pembangunan atas peran mereka dalam mewujudkan upaya ini lebih lanjut,” tuturnya.
Dia menambahkan, pengembangan baseline tinjauan lokal sukarela tujuan pembangunan berkelanjutan Nusantara dimungkinkan dengan dukungan dari pemerintah Australia. (Z-6)
BANK Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ ADB) mengungkapkan bahwa pandemi virus korona (Covid-19) mendorong 160 juta orang asia jatuh dalam kemiskinan.
Kawasan Asia yang sedang berkembang dapat terus tumbuh dengan kuat diiringi tekanan inflasi yang bakal berkurang.
Anak yang terkena ADB pada masa pertumbuhan, terutama saat bayi, akan berdampak pada susunan saraf di otak, sehingga tahapan tumbuh kembangnya akan tertinggal dan tidak bisa normal kembali.
ADB pada anak terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan.
Bayi yang mengalami anemia akan mengalami gejala klinis berupa iritabel atau merengek, lesu, dada berdebar-debar, sakit kepala sampai dengan tidak lincah saat berlari.
Inilah kesepakatan formal pertama di antara kedua lembaga tersebut di tingkat negara, setelah bekerja sama pada tingkat dunia selama bertahun-tahun.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
TELKOM Indonesia kembali menginisiasi Program Socio project Innovillage untuk mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa seluruh Indonesia dalam inovasi keberlanjutan.
Upaya Indonesia untuk mencapai Indonesia’s FOLU Net-Sink 2030 perlu diikuti dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan.
Hari Nasional Taiwan dirayakan. Taiwan menggunakan teknologi dan sumber daya mutakhir dengan baik berdasarkan inisiatif Six Core
Widi menjelaskan, Jakpro sebagai perusahaan yang peduli terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan telah berkontribusi pada tujuh proyek ikonik wajah baru Jakarta
Jumlah ruang kelas baru yang dimiliki sekarang masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah rombongan belajar yang sekarang berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved