Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HADIR dalam kegiatan forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema "Family Business for Sustainable Development Goals," sebagai perusahan global pemimpin dalam elektronik konsumen, Modena memanfaatkan kesempatan ini untuk menceritakan pengalamannya dalam menjalankan perjalanan bisnis berkelanjutannya.
Acara yang menyampaikan peran perusahan keluarga dalam memajukan sustainability, memberikan Modena platform ideal untuk menunjukkan komitmennya terhadap perubahan yang positif.
Dalam pertemuan ini, EVP Group Modena, Michael Jizhar, memberikan pidato inspiratif mengenai dedikasi grup Modena dalam mempromosikan keberlanjutan dalam industri yang berjudul “Sustaining Legacies: The Modena Journey”.
Baca juga : Hadapi Krisis Lingkungan, Mahasiswa UI Kolaborasi dengan Universitas di Korea Selatan
Pidato ini menceritakan upaya signifikan yang dilakukan Modena dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
Michael menjelaskan, "Komitmen Modena terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial sangat tertanam dalam visi Yayasan Tomas Jizhar, di mana nama ini diambil dari nama pendiri Modena, yang tanpa henti meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan alam."
"Keterlibatan yang aktif dalam inisiatif Environmental Social and Governance (ESG) dan usaha masyarakat yang mencakup pelestarian lingkungan, pendidikan, serta dukungan industri, Modena terus berkomitmen untuk tetap menjalankan visinya guna terciptanya dunia yang lebih baik," papar Michael dalam keterangan, Jumat (16/2/2024).
Baca juga : Sukses Go International, TJSL Pegadaian Berbagi Pengalaman Bersama Sobat BUMN
Sejalan dengan visi ini, upaya-upaya lainnya dilakukan melalui CSR Modena. Upaya tersebut difokuskan pada pengembangan daerah terpencil, pedesaan, dan sekolah yang minim akses ke sumber daya vital seperti: energi bersih, air, udara, dan fasilitas medis yang memadai.
CSR Modena diharapkan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat dan juga bumi.
Usaha ini mencerminkan dedikasi Modena untuk memberikan dampak positif untuk kehidupan yang lebih baik.
Baca juga : Program CSR, Star Cosmos Donasikan UVC Sterilizer ke Puskesmas se-Indonesia
Dalam operasional perusahaannya, Modena menjalankan nilai-nilai Eco-DNA, Conscious Practice, dan Solutions-Minded.
Fokus lainnya adalah kesetaraan gender dan pemberdayaan tenaga kerja, yang melihat Modena secara aktif merekrut tenaga kerja dengan bakat yang beragam dan mempromosikan inklusivitas di semua tingkatan. (S-4)
Baca juga : Secure Connection Umumkan Peluncuran Produk Berlisensi Honeywell
REIWA merupakan produk lokal yang membawa perangkat elektronik rumah tangga dengan desain stylish dan teknologi unggul.
Gadget-gadget tersebut disita dari para importir karena di saat barang itu masuk ke Indonesia tidak dilengkapi dengan surat-surat kepabeanan.
Limbah elektronik itu berasal dari jemput bola ke rumah-rumah, dropbox yang ditaruh di kantor pemerintahan hingga pengumpulan yang dilakukan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengupayakan pemberlakuan elektronisasi angkutan layanan umum.
Limbah elektronik dikumpulkan dari puluhan tempat penampungan. Pemprov DKI juga menyediakan layanan jemput sampah elektronik dengan berat minimal 5 kg.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan limbah elektronik (e-waste) sebanyak 22.683 kilogram sepanjang periode Februari sampai Oktober 2020.
Program APGreen juga merupakan upaya konkret untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nur Afni Sajim, memberikan apresiasi kepada PAM Jaya atas keberhasilannya menambah jumlah pelanggan setelah menjadi badan usaha mandiri.
Dengan kolaborasi dan penyajian materi dalam mengubah limbah makanan menjadi keuntungan, pengumpulan makanan dan berbagi makanan bersama Food Bank Bandung.
Gerakan bisnis hijau dan sirkuler merupakan norma baru yang dianut para pelaku usaha secara global, dan harus diketahui para pelaku usaha Indonesia.
Masyarakat pesisir sangat berkaitan erat dengan kelautan dan perikanan, maka dari itu, praktik kelautan dan budi daya perikanan harus memenuhi aspek keberlanjutan.
Bukan hanya sukses dalam menjalankan berbagai program TJSL, PT Pegadaian juga acapkali dianugerahi penghargaan pada bidang sosial, lingkungan dan keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved