Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) akan segera menggelar pencatatan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 12 Februari 2024 mendatang.
Valerie Mannuela, analis dari Binaarta Sekuritas, memberikan ulasan yang informatif mengenai prospek saham PT Homeco Victoria Makmur Tbk.
Dalam pernyataannya, Valerie Mannuela menyampaikan,"Perseroan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan perusahaan sejenis di bidangnya, dengan ekspektasi rasio Price Earning (PE) berada di bawah rata-rata industri. Industri peralatan rumah tangga memiliki rata-rata rasio PE maksimal sebesar 16,3 kali."
Baca juga : Aldiracita Sekuritas Jadi Underwriter Obligasi 18,2 Triliun di Tahun 2022
Sementara itu, PT Homeco Victoria Makmur Tbk memiliki harga saham yang dicatatkan perdana sebesar Rp148 per saham.
"Kami memproyeksikan rasio PE Perseroan akan mencapai sebesar 9,9 kali di 2024P, sehingga PE perseroan lebih rendah dari PER rata-rata industrinya," kata Velerie dalam keterangan, Jumat (9/2/2024).
PT Homeco Victoria Makmur Tbk didirikan pada tahun 2012, dengan fokus utama pada manajemen merek dan penjualan produk peralatan dan perlengkapan rumah tangga di Indonesia.
Baca juga : 24 Perusahaan Antre IPO di Bursa Efek Indonesia
Perusahaan ini memiliki kategori produk yang beragam, termasuk peralatan dapur, peralatan minum dan makan, peralatan masak, alat tulis dan gambar, permainan anak-anak, dan tisu basah.
Selain itu, perseroan juga merupakan perusahaan induk yang memiliki beberapa entitas anak.
Perseroan telah membangun reputasi sebagai salah satu penjual dan produsen peralatan dan perlengkapan rumah tangga terbaik di industri ini.
Baca juga : Genjot Produksi, Produsen Motor Listrik E-United Siap Melantai di Bursa Efek
Dengan lebih dari 12 tahun pengalaman, PT Homeco Victoria Makmur Tbk memiliki jangkauan penjualan yang luas, mencakup hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Penjualan perseroan melalui pasar modern mencapai 40.000 titik penjualan, sementara di pasar tradisional, lebih dari 700 mitra distribusi turut berperan.
Portofolio produk PT Homeco Victoria Makmur Tbk terbagi menjadi tiga segmen yakni segmen atas, segmen menengah, dan produk massal, dengan beberapa merek terkenal seperti BerlingerHaus, KEI, Scandic, Wiggle, dan lainnya.
Baca juga : SURI, Produsen Sarung Tangan Lokal Resmi Melantai di Bursa
Selain itu, melalui entitas anaknya, PT Trisinar Indopratama (Technoplast atau TSI), Perseroan juga menjalin kerja sama business-to-business (B2B) dengan merek terkenal seperti BT21, Line, McDonald's, Starbucks, dan lainnya.
Dalam hal kinerja keuangan, PT Homeco Victoria Makmur Tbk menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam rasio profitabilitas selama periode 2020 hingga Juli 2023 di mana perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 94,70% sepanjang tahun 2020 hingga tahun 2022,
Hal ini disebabkan ikut sertanya entitas anak perseroan dalam menyediakan vaccine carrier bagi pemerintah Indonesia pada tahun 2021.
Baca juga : BEI Nilai Investor masih Yakin dengan Pasar Saham Indonesia
Ke depannya, perseroan memproyeksikan pendapatan perseroan akan terus bertumbuh dengan target CAGR 2022A-20227F sebesar 29,8% atau sebesar IDR 1,1 triliun di 2027F.
Hal ini mencerminkan kemampuan perusahaan untuk mencetak laba yang terus meningkat. Di sisi lain, kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang juga menunjukkan tren positif, didorong oleh pemulihan EBITDA yang kuat.
Rasio Debt to EBITDA Perseroan mencapai 3,06 pada Juli 2023, meningkat dari 1,94 pada akhir tahun 2022.
Baca juga : Humpuss Maritim Siap Catatkan Saham di Bursa Efek Indonesia
Dengan prospek yang menjanjikan dan posisi yang kuat di pasar peralatan rumah tangga, PT Homeco Victoria Makmur Tbk siap menghadapi pencatatan perdana sahamnya di BEI.
Para investor diharapkan dapat mempertimbangkan potensi pertumbuhan jangka panjang yang ditawarkan oleh perusahaan ini. (S-4)
Baca juga : Sukses Jawab Kebutuhan Solusi Keamanan Informasi, ITSEC Asia Siap IPO
Inovasi yang terus berkembang dalam industri smart home mendorong berbagai produsen menghadirkan teknologi yang lebih canggih dan user-friendly atau sesuatu dengan mudah.
Pembukaan flagship store ini bukan sekadar ekspansi gerai, tapi juga menjadi bagian dari strategi memperkuat posisi merek sebagai top of mind di pasar peralatan dapur Indonesia.
Distribusi pemasaran lewat sistem keagenan ibu rumah tangga sejak 23 tahun lalu dengan melibatkan media digital serta promosi below the line.
Lampung dipilih sebagai lokasi pertama pembukaan Shop InShop karena market di daerah tersebut saat ini bergerak lebih agresif.
Perusahaan asal Jepang Sharp menargetkan produk peralatan kecil elektronik rumah di Indonesia tumbuh tiga kali lipat pada 2027.
Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan 282 juta penduduk, MR. DIY mengincar potensi pertumbuhan yang kuat dari pasar yang belum terpenetrasi.
Dia mengatakan, keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Salah satu BUMD yang diproyeksikan Pramono untuk menjual sahamnya ke publik adalah PT Bank DKI. Pramono menargetkan Bank DKI mulai IPO dalam satu tahun ke depan.
MDLA melepas sebanyak 3,5 miliar saham atau setara 25% dari total modal disetor dan ditempatkan pasca-IPO.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengubah jenama (rebranding) Bank DKI. Menurutnya langkah itu perlu dilakukan demi menciptakan manajemen yang lebih solid.
PT Fore Kopi Indonesia atau Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada Senin (14/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved