Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PADA tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran untuk subsidi energi mencapai Rp186,9 triliun. Jumlah ini membengkak dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp159,6 trilun. Subsidi energi itu terdiri untuk penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, solar, lalu subsidi elpiji 3 kilogram (kg) dan listrik.
Alokasi anggaran subsidi energi di tahun ini terbesar sepanjang masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 2015.
"Ada demand (permintaan) yang tinggi di tahun ini," ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM 2023 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (15/1).
Baca juga : Baru 0,3% Potensi Energi Terbarukan Dimanfaatkan, Indonesia bisa Jadi Pelopor Transisi Energi
Untuk tahun ini, alokasi anggaran yang disiapkan untuk BBM dan elpiji subsidi dipatok sebesar Rp113,3 trilun. Jumlah ini melonjak dibandingkan realisasi di 2023 yang sebesar Rp95,6 triliun. Untuk subsidi listrik, pemerintah menyediakan dana hingga Rp73,6 triliun, naik dibandingkan realisasi subsidi listrik di 2023 dengan Rp64 triliun.
Menteri ESDM menuturkan meski alokasi subsidi energi membengkak pada tahun ini, pemerintah tetap berupaya menekan realisasi subsidi energi. Caranya dengan terus menjalankan program BBM Subsidi Tepat Sasaran dengan pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina.
Baca juga : Ekspor Batu Bara RI Moncer, Tembus 518 Juta Ton
Sementara, untuk pembatasan elpiji 3 kg, per Senin 1 Januari 2024, pembelian gas tabung melon hanya dapat dilakukan oleh pengguna tertentu yang sudah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi Pertamina.
"Harus ada upaya dari kita untuk mengoptimalkan subsidi energi dan lebih bagus bisa hemat. Makanya, BBM itu tepat sasaran, demikian juga elpiji. Sehingga, masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi," pungkas Arifin. (Z-5)
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
Bahlil Lahadalia sebagai menteri ESDM baru mengaku hanya akan melanjutkan program-program dan kinerja baik yang sudah dilakukan menteri sebelumnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang saat ini diduduki Arifin Tasrif akan diganti oleh Menteri BKPM Bahlil Lahadalia
Pemerintah memproyeksikan target lifting atau produksi siap jual minyak dan gas (migas) bumi di tahun depan lebih rendah dibandingkan target di 2024.
Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan kunjungan ke Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk pengecekan langsung perkembangan proyek.
MENTERI ESDM Arifin Tasrif tidak mengelak, tetapi juga tidak mengaminkan ketika menanggapi isu reshuffle menteri.
PENGALIHAN subsidi energi menjadi bantuan langsung tunai (BLT) dinilai rasional dilakukan pemerintah agar anggaran negara dapat memberi manfaat secara optimal.
PRESIDEN Prabowo Subianto tengah berupaya meningkatkan lifting minyak dalam negeri. Saat ini, tercatat 301 sumur minyak yang tersebar di sejumlah wilayah.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membenarkan rencana Presiden Prabowo Subianto akan mengganti subsidi energi dengan bantuan langsung tunai (BLT).
PRESIDEN Prabowo Subianto menunjuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai ketua tim kebijakan subsidi energi. Bahlil diminta memastikan subsidi tepat sasaran.
Peningkatan anggaran untuk subsidi energi di Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 perlu dilihat secara lebih dalam.
Mekanisme tersebut selain sebagai pendataan juga untuk mengedukasi masyarakat agar subsidi benar-benar dinikmati keluarga miskin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved