Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk di tingkat petani yang selalu berulang setiap tahun di Tanah Air. Ia mengatakan akan mengutamakan penyediaan di dalam negeri jika terpilih menjadi presiden.
"Kalau perlu, kegiatan domestik diprioritaskan di atas ekspor," ujar Anies saat bertemu para petani di Lampung, Minggu (14/1).
Ia meyakini, dengan meningkatkan produksi pupuk untuk keperluan di dalam negeri dan memperbaiki alur distribusi akan bisa menyelesaikan permasalahan kelangkaan pupuk selama ini.
Baca juga: Anies Disematkan Jaket Attack on Titan "Sasageyo"
Anies memastikan semua masalah yang disampaikan itu akan menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan jika nanti memenangi Pilpres 2024. Ia akan mengundang pihak-pihak yang mengalami masalah secara langsung sehingga kebijakan yang dibuat betul-betul bisa menyelesaikan persoalan yang ada. (Ant/Z-11)
Baca juga: Cak Imin Makin Yakin Menang di Jawa Timur
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
NasDem konsisten dalam konteks mendukung figur Anies maju dalam konteks nasional pilpres, maupun pilkada.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
SEJUMLAH pakar dan aliansi masyarakat sipil menilai praktik cawe-cawe Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi kembali terjadi di Pilkada 2024.
Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Partai politik di daerah tidak selalu searah dengan koalisi partai di tingkat pusat seperti saat pilpres.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved