Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat armadanya dengan menambah dua Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni kapal tanker gas raksasa yang akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG baik di dalam maupun luar negeri.
Adapun 2 VLGC tersebut yakni VLGC Pertamina Gas Tulip dan VLGC Pertamina Gas Bergenia. Keduanya merupakan kapal tanker gas raksasa terbesar di dunia yang menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan.
Tanker kembar berukuran masing-masing sepanjang 2 kali lapangan bola, dibangun di galangan Hyundai Samho, Korea Selatan, dan resmi diluncurkan pada hari Selasa, (9/1/2024).
Baca juga: Masuki Usia ke-7, Prestasi PIS Banggakan Indonesia
Kepemilikan kedua tanker ini merupakan buah dari hasil kerja sama PIS dengan perusahaan trading energi global, BGN, yang dimulai sejak penandatanganan MoU, Desember 2022 lalu
Peluncuran kedua kapal baru ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Group CEO BGN Ruya Bayegan, President and CEO Hyundai Samho Heavy Industries Shin Hyeon Dae, CEO Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi, dan disaksikan oleh Komisaris Pertamina Iggi Haruman Achsien dan Komisaris PIS Lina Santi.
“Kehadiran dua kapal VLGC ini tentunya bisa meningkatkan kemampuan Pertamina Group dalam mengamankan pasokan energi untuk mendukung ketahanan energi nasional, sekaligus dengan teknologi terkininya menjadi bukti bahwa Pertamina Group berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan, Rabu (10/1/2024).
VLGC terbaru ini, kata Nicke, juga telah memenuhi syarat untuk berlayar di kancah internasional, sehingga bisa memperluas ekspansi market di pasar global untuk mengharumkan nama Indonesia.
Baca juga: PIS dan Karpowership Jalin Kerja sama Kembangkan Infrastruktur Energi Bersih
CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan bahwa PIS selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari Pertamina memiliki peran penting dalam menjamin distribusi energi nasional di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, di mana hampir dua pertiga wilayahnya merupakan lautan.
PIS, kata Yoki, memang berencana untuk terus menambah armada tanker untuk pengangkutan LPG maupun komoditas gas lainnya. “Kita berencana menambah 6 VLGC di tahun 2024 ini, dimulai dengan 2 VLGC di awal tahun, yang nantinya juga bisa memperkuat posisi PIS di bisnis angkutan LPG dunia.
"Pembelian VLGC yang merupakan kapal ramah lingkungan ini, juga sejalan dengan misi kami menjadi perusahaan maritim logistik yang mendukung bisnis energi hijau,” katanya.
Keunggulan VLGC sebagai kapal ramah lingkungan antara lain karena memiliki tangki dual fuel, yang memungkinkan kapal untuk mengoptimalkan bahan bakar bersulfur rendah dan juga gas. Kapal ini, juga tidak hanya bisa mengangkut gas atau LPG, tetapi juga bisa mengangkut komoditas petrokimia seperti amonia.
Baca juga: Genjot Investasi Kapal Baru, PIS Kerja Sama dengan Dua Lembaga Keuangan Korsel
Teknologi terkini yang dimiliki kapal VLGC Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia juga disebut bisa meningkatkan speed kapal dengan penggunaan bahan bakar bahkan lebih efisien hingga 16%.
Tidak hanya itu, kapal ini juga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dalam operasionalnya.
Nama Tulip dan Bergenia dipilih karena bunga-bunga tersebut memiliki arti istimewa baik bagi PIS maupun mitra kerja sama kepemilikan kapal, BGN. Di mana Bunga Tulip melambangkan kemegahan, sementara Bunga Bergenia melambangkan kekuatan.
Dengan penambahan kapal ini, armada kapal milik PIS kini bertambah jadi 97 unit dengan 61 kapal tanker beroperasi di rute internasional. “Kami optimistis jumlah ini bisa terus bertambah ke depannya, sesuai dengan target perusahaan,” tutup Yoki. (RO/S-4)
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Dirketur Utama Antam Achmad Ardianto berkomitmen membawa perseroan untuk tumbuh sebagai global key player dalam industri pertambangan yang berkelanjutan.
PT Telkom Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2025 mendatang.
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
KEMENTERIAN BUMN resmi menunjuk Rivan A. Purwantono sebagai anggota Direksi baru PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam RUPS yang digelar pada Rabu (7/5).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi Perum Bulog dengan menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama.
Harli mengatakan pihaknya telah mengajukan pencekalan ASB ke pihak Imigrasi agar tidak bepergian ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved