Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT JASA Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 125.828 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Jumlah itu tercatat pada Minggu, 31 Desember 2023.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, melalui keterangan tertulis, Senin, 1 Januari 2024.
Keempat GT tersebut yakni GT Cikupa dari arah Merak, Banten, dan GT Ciawi dari arah Puncak, Jawa Barat. Kemudian, GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Arus Balik Nataru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut terdistribusi melalui tiga arah. Sebanyak 67.499 kendaraan atau 53,64 persen dari arah timur atau Trans Jawa dan Bandung.
Kemudian, 32.659 kendaraan atau 25,96 persen dari arah barat atau Merak. Lalu, 25.670 kendaraan atau 20,40 persen dari arah selatan atau Puncak.
Baca juga: Tol di Regional Nusantara Alami Peningkatan Volume Jelang Tahun Baru 2024
Lisye memerinci distribusi kendaraan yang bergerak dari arah timur atau melalui Trans Jawa dan Bandung lalu masuk Jabotabek. Kendaraan dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejumlah 37.563.
"Jumlah itu lebih rendah sebesar 5,43 persen dari lalu lintas normal," ujar Lisye.
Kemudian, kendaraan dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, sejumlah 29.936 kendaraan. Angka itu lebih rendah 38,43 persen dari lalin normal.
"Total lalin menuju Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 67.499 kendaraan, lebih rendah 23,59 persen dari lalin normal," jelas Lisye.
Berikutnya, kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 32.659 kendaraan. Angka itu lebih rendah sebesar 30,54 persen dari lalin normal.
"Sementara itu, jumlah kendaraan ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 25.670 kendaraan, lebih rendah sebesar 46,84 persen dari lalin normal," ucap Lisye. (Medcom/Z-7)
Volume kendaraan pada puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
SELAMA musim mudik Lebaran 2023, pihak Jasa Marga akan membatasi penggunaan rest area jalan tol maksimal selama 30 menit.
PT Jasa Marga, atas diskresi Kepolisian RI, memperpanjang jalur one way mulai dari kilometer (KM) 68 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.207.698 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dari 15-20 April atau H-7 hingga H-2 Lebaran 2023.
Tercatat 1,3 juta kendaraan tinggalkan jabotabek
Atas diskresi dari pihak Kepolisian RI, PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow dari Km 55-61 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pihak yang menyelenggarakan nobar Piala Dunia diimbau mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih, beberapa hari terakhir kasus covid-19 merangkak naik.
Hingga Sabtu, 15 April atau H-7 Lebaran, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal.
Jumlah sepeda motor yang keluar dan masuk Jabodetabek pada H-3 kemarin juga tercatat mengalami kenaikan signifikan
Sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 24-27 April 2023 atau H+2 sampai H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
1.589.499 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) selama delapan Hari dari 22-29 April atau hari H hingga H+7 Lebaran 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved