Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PERUM Bulog dikabarkan akan mengimpor 2 juta ton beras untuk tahun 2024 mendatang yang mana angka tersebut naik dari tahun ini yang mana Bulog hanya mengimpor 1,6 juta ton beras. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.
"Kesiapan Bulog untuk stok berasnya kepala Bappenas sudah menugaskan Bulog mengimpor 1,6 juta ton beras untuk 2023 dan untuk 2024 sudah ditugaskan mengimpor 2 juta ton," ucap Tiko di Jakarta pada Sabtu (30/12).
Selain itu, Tiko menyebut bahwa saat ini Direktur Utama Bulog sudah mulai mencari sumber-sumber untuk mendatangkan beras di 2024 mendatang.
"Dan memang di dunia juga ternyata sudah jauh lebih mudah. Jadi kita yakin bahwa stok beras baik yang untuk awal tahun maupun untuk semester I 2024 kita siap menghadapi lebaran dan kita ada stok yang memadai," tegasnya.
Baca juga: Bulog: Stabilitas Pangan Hadapi 3 Tantangan Besar di 2024
Berikutnya, program beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), lanjut Tiko dari segi kualitas tidak berbeda signifikan dengan beras premium.
"Ini yang perlu kita sosialisasikan masyarakat yang menerima pasti harusnya melihat sendiri bahwa Bulog memberikan beras ke masyarakat termasuk bantuan pangan itu berkualitas baik," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Dirut Bulog, Bayu Krisnamurthi menyebut stok Bulog cukup untuk menghadapi pergantian tahun, menghadapi Ramadan, menghadapi lebaran sampai dengan semester pertama.
Baca juga: Bulog Pastikan Ketersediaan Beras di Periode Nataru
"Bantuan pangan tanggal 2 sudah segera akan dimulai dan seterusnya dan itu menjamin ketersediaan pangan dalam hal ini beras untuk masyarakat," ujar Bayu
Program SPHP, lanjut Bayu juga akan terus Bulog jalankan yang akan di backup lagi dengan program komersial dari Bulog.
"Untuk pangan kita cukup yakin bahwa persiapannya sudah cukup matang untuk menjamin paling tidak sampai semester pertama itu sudah tersedia semuanya," imbuhnya.
Naiknya jumlah beras yang harus diimpor oleh Bulog tidak lain adalah akibat dari jadwal panen yang mundur.
"Perkiraan panen Kementan maupun Bapanas sudah mengatakan mundur 1-1,5 bulan sehingga kita harus menyiapkannya bukan hanya sekadar pada Januari-Februari tapi pada saat nanti menunggu panen itu terkumpul di masyarakat," tuturnya.
Untuk impor beras 2 juta ton di 2024, Bulog mengakui bahwa akan mengimpor beras dari negara seperti Thailand, India, Vietnam, Pakistan, Myanmar serta Tiongkok.
(Z-9)
TIM patroli Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau berhasil menangkap kapal KM Camar Jonathan 05 di perairan Karimun.
Badan Pangan Nasional menegaskan bahwa beras yang didistribusikan kepada masyarakat harus dalam kondisi yang baik dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Sebanyak 300 ribu ton beras sisa impor tahun 2024 dilaporkan rusak dan berkutu. Hal itu sangat disayangkan karena bisa menjadi kerugian negara.
Pemerintah Indonesia tengah menjajaki opsi untuk melakukan impor 1 juta ton beras dari India pada tahun depan. Opsi impor beras akan dilakukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Yudi Purnomo Harahap berharap KPK dapat menurunkan investigator terbaik. Sebab, skandal demurrage sebesar Rp 294,5 miliar ini harus tuntas.
JAJARAN Direksi Perum Bulog memantau proses bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pengangkatan Ahmad Rizal tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK 192/MBU/07/2025 tanggal 3 Juli 2025.
Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved