Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MERENCANAKAN masa depan kerap dikaitkan dengan berbagai risiko di setiap tahap kehidupan, terutama dari segi persiapan finansial.
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa akan ada pengeluaran-pengeluaran tak terduga yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup, pekerjaan, kondisi kesehatan dan mental, lingkungan pertemanan, dan sebagainya.
Apalagi bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan atau berkeluarga, persiapan finansial bagi masa depan perlu semakin matang diperhatikan.
Baca juga: Asuransi Jadi Solusi Upaya Lindungi Stabilitas Keuangan
Hasil Survei Empowering Aspirations 2023: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan Prudential menunjukkan bahwa 64% masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang.
Perihal pentingnya persiapan dana darurat, sebuah survei bertajuk Adult Financial Literacy 2020 mengungkap bahwa hanya sekitar 9% masyarakat Indonesia bisa bertahan lebih dari enam bulan dengan menggunakan dana darurat jika kehilangan pendapatan.
Sebanyak 46% hanya memiliki satu pekan untuk bertahan hidup. Selebihnya, yaitu 18% memiliki waktu satu bulan untuk bertahan, 6% selama tiga bulan. Sedangkan 22% tidak diketahui apakah mereka memiliki dana darurat jika kehilangan pekerjaan.
Baca juga: Hindari 4 Risiko Berpotensi Tinggi Saat Natal Dan Tahun Baru
Tanpa perencanaan dan persiapan keuangan yang baik dan matang, seseorang akan berisiko mengalami kesulitan apalagi jika terjadi sesuatu dan berdampak terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Ini artinya, perencanaan finansial serta mempersiapkan ketersediaan dana darurat di setiap tahapan kehidupan adalah sebuah keharusan.
Berikut sejumlah alasan mengapa kita perlu melakukan perencanaan keuangan:
1. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di esok hari.
Tidak ada yang bisa mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi dengan diri kita dan keluarga di masa depan. Bahkan, kehidupan kita di esok hari mungkin bisa jauh berbeda dengan hari ini.
Hal ini dapat terjadi misalnya karena kehilangan pekerjaan, tertimpa musibah, menderita sakit, dan sebagainya.
2. Gaya hidup yang terus berubah
Semakin bertambahnya usia di masa produktif, otomatis pendapatan kita dari pekerjaan akan mengalami penyesuaian. Ketika pendapatan bertambah, biasanya akan ada penyesuaian dalam berbagai hal termasuk gaya hidup.
Baca juga: Pentingnya Asuransi Villa dan Asuransi Perjalanan
Besaran dana darurat yang perlu dipersiapkan sudah selayaknya mengikutin perkembangan peningkatan penghasilan dan gaya hidup.
3. Bebas khawatir saat sudah tidak di usia produktif
Usia yang produktif tidak berlangsung selamanya. Oleh kerena itu, jika seseorang telah merencanakan dan mempersiapkan keuangan, maka akan menciptakan ketenangan atau peace of mind dalam kehidupan.
Yang jelas usia produktif harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk merencanakan keuangan yang diperlukan ketika kita tidak lagi produktif.
4. Mencapai tujuan finansial
Perencanaan keuangan yang tertata termasuk mempersiapkan peninggalan berharga untuk keluarga merupakan investasi untuk kehidupan di masa depan yang tenang dan bebas dari rasa was-was.
5. Memiliki peninggalan berharga untuk keluarga
Perencanaan keuangan yang baik, termasuk investasi yang selama ini kita miliki, akan menjadi peninggalan yang sangat berharga bagi mereka.
Apa saja yang sebaiknya kita lakukan untuk mulai mempersiapkan keuangan dan memiliki peninggalan berharga sekaligus mencapai keberkahan? Simak Tips Berikut Ini!
Pertama. Menyisihkan pendapatan
Kita diajarkan untuk menabung, menyisihkan sebagian uang jajan setiap hari agar kita bisa mewujudkan impian, misalnya membeli sepatu, tas, atau pun sepeda impian. Sama halnya ketika beranjak dewasa, menyisihkan sebagian pendapatan kita akan sangat berguna di masa depan.
Kedua. Menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup seimbang
Menjaga kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu bentuk investasi kita untuk masa yang akan datang.
Ketiga. Melakukan riset dan konsultasi dengan ahli perencana keuangan
Informasi serta kiat-kiat pengelolaan finansial sebenarnya dapat dipelajari secara mandiri melalui berbagai pilihan media, misalnya secara online, membaca buku, mengikuti seminar, dan sebagainya.
Jika masih ragu, tanyakan kepada ahli perencana keuangan untuk membantu kita merencanakan pengelolaan keuangan serta persiapan peninggalan berharga bagi keluarga dengan baik.
Mereka juga dapat membantu memilih bentuk proteksi yang sesuai dengan kebutuhan kita, seperti asuransi jiwa.
Terdapat beragam asuransi jiwa yang sesuai dengan tahapan kehidupan Anda, bahkan memiliki fasilitas yang dapat berguna tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga membantu orang lain yang membutuhkan.
4. Pilih proteksi berbasis syariah yang sesuai Hati
Bukan hanya kita yang akan mendapatkan benefit namun keluarga juga akan merasakan manfaatnya dan terlindungi di masa depan.
Baca juga: Tingkat Literasi dan Penetrasi Asuransi masih Rendah
"Prudential Syariah tahun ini menghadirkan PRUAnugerah Syariah, produk asuransi jiwa Syariah tradisional baru dengan perlindungan jiwa seumur hidup sebagai bentuk dukungan untuk program Satu Keluarga Satu Miliar dengan kontribusi mulai dari Rp500.000 per bulan," kata Paul Setio Kartono, Chief Financial Officer Prudential Syariah dalam keterangan pers, Kamis (28/12/2023).
Paul mengatakan,“Melalui PRUAnugerah Syariah, Prudential Syariah membantu para peserta menyiapkan peninggalan berharga melalui program Satu Keluarga Satu Miliar."
Peserta akan mendapatkan Manfaat Dana Usia Mapan yang diproyeksikan hingga 100% dari total kontribusi yang telah dibayarkan dan akan diterima kembali secara sekaligus saat peserta mencapai umur tertentu atau usia polis berusia 25 tahun.
"Ayo, mulai tahun yang baru perencanaan keuangan yang lebih berkah dengan mengedepankan prinsip Syariah melalui PRUAnugerah Syariah. Cari tahu lebih lanjut melalui: http://bit.ly/PRUAnugerahSyariah,"paparnya. (RO/S-4)
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Ke depan, baik industri asuransi umum maupun jiwa akan kembali bergairah dan akan semakin berkembang
Ratusan pohon ditanam diharapkan bisa tumbuh dan mampu meningkatkan kualitas lingkungan
Multi Protection merupakan bentuk komitmen dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan perlindungan jiwa yang komprehensif
Perusahaan ini memberikan proteksi atas risiko meninggal dunia dan perawatan rumah sakit bagi peserta kegiatan olahraga dan wisata itu.
Zurich Life memperkenalkan Zurich Family Gen Assurance, produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi
PT Asuransi Takaful Keluarga menyalurkan dana zakat perusahaan serta zakat nasabah polis Unit Link melalui Amanah Takaful.
Vaksinasi menjadi tameng pencegahan dini terhadap pneumonia, sehingga dapat semakin menekan risiko terserang pneumonia, yang pada akhirnya akan meningkatkan potensi hidup lebih sehat.
Prudential dan BDMS kerja sama untuk menghadirkan akses kepada nasabah Prudential di lima negara untuk pengobatan kanker payudara yang berkualitas tinggi dan relatif terjangkau.
Dalam mengelola perlindungan bagi para pesertanya, perusahaan asuransi syariah secara berkala mengevaluasi produk dan layanan mereka.
Asuransi kesehatan syariah merupakan bentuk pengelolaan proteksi kesehatan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah dengan keadilan, transparansi dan hukum Islam jadi dasar operasionalnya.
Pro-Life Jariyah-100, diluncurkan sebagai solusi proteksi dengan manfaat pasti dengan prinsip syariah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved