Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Polytama Propindo (Polytama) menutup akhir tahun dengan prestasi peraihan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) peringkat emas untuk keempat kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan diterima langsung oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman mewakili Subholding Refining and Petrochemical atas penghargaan empat Proper emas untuk RU VII Kasim, RU II Sungai Pakning, RU III Plaju, dan Polytama Propindo.
Baca juga: Tutup Tahun dengan PROPER Emas, SIG Lampaui Ekspektasi Kinerja Berbasis Lingkungan dan Sosial
“Selamat atas penghargaan setinggi-tingginya, kami ucapkan atas pencapaian Proper emas untuk Kilang Sungai Pakning, Kilang Plaju, Kilang Kasim, dan Polytama Propindo," tutur Taufik Aditiyawarman melalui siaran persnya, Jumat (22/12).
Sesuai bisnis industrinya, sebagai penghasil resin plastik polipropilena terkemuka di Indonesia, Polytama melahirkan beragam inovasi program secara maksimal.
Ini ditunjukkan mulai dari perjalanannya memperoleh Proper emas pertama kalinya pada 2020 dengan mengusung tema Kontribusi Sepenuh hati untuk Pelestarian Negeri.
Kemudian, pada 2021 dengan Terus Semangat Melahirkan Inovasi dan pada 2022 dengan Bersatu Hijaukan Bumi hingga pada 2023 ini menguatkan kembali terkait sinergitas dengan tema Sinergi Apik-Mari Bijak Pakai Plastik untuk Bumi Lebih Estetik.
Baca juga: Pabrik Toyota Indonesia Raih Penghargaan Proper Emas dari KLHK
"Alhamdulillah ini jadi kado akhir tahun bagi kami untuk keempat kalinya Polytama meraih Proper dengan predikat emas. Penghargaan ini sebagai pengakuan kepada dunia luar dan wujud nyata kami peduli pada lingkungan."
"Atas hal tersebut tentu akan menjadi pendorong semangat bagi kami untuk terus menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkungan, eco inovasi dan inovasi sosial,” ujar Presiden Direktur Polytama Didik Susilo.
Polytama menjadi salah satu dari 79 perusahaan yang mendapatkan Proper emas pada 2023. "Melalui perolehan keempat kalinya tidak luput membuat Polytama berhenti untuk terus mempertahankan dan menghadirkan inovasi yang memiliki kebermanfaatan bagi lingkungan," kata Didik.
Baca juga: Wapres: PROPER Harus Jadi Kompas Pemandu Praktik Bisnis Berkelanjutan
Pada 2023 ini, Polytama berhasil menghemat energi dengan manciptakan produk polipropilena jenis granule (MAG) yang dibuat tanpa melalui proses extrusion lewat program E-Saving Granule.
"Program inovasi E-Saving Granule muncul karena meningkatnya kebutuhan polipropilena di Indonesia yang berdampak pada penggunaan energi yang masif dalam mengolah bahan baku," ungkapnya.
Didik menambahkan Polytama juga memiliki program khusus community development yakni program Papa Kinasih. Program ini mengedukasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terkait pemanfaatan plastik sesuai dengan kebutuhan dan praktik pengelolaan plastik lanjutan.
Selain itu, Polytama menghadirkan program Batik Javing (Bahan Plastik Jadi Paving). Program ini menggali potensi mengenai pengolahan plastik lanjutan oleh Kelompok Sudimampir yang memanfaatkan limbah non-B3 fine polymer menjadi paving block.
Paving block itu kemudian digunakan untuk penataan kawasan terbuka hijau di wilayah Taman Tjimanoek, Taman Kehati, dan Sekolah Sehati, Indramayu, Jawa Barat. (RO/S-2)
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
JURU Kampanye Isu Plastik dan Perkotaan Greenpeace Indonesia Ibar Akbar mengatakan upaya dalam mengurangi sampah plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) perlu didukung
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
Plastik mengandung beberapa zat-zat kimia berbahaya, seperti Bispehenol-A (BPA) dan PVC (Polyvinyl chloride). Zat ini tidak larut, sukar terurai, dan dapat berpindah saat terkena panas.
MASA depan kayu dinilai bukan hanya sebagai material bangunan, tetapi juga sebagai sumber energi terbarukan.
Serikat Pekerja menuntut agar kebijakan yang diambil tetap berpijak pada prinsip kedaulatan, keadilan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Indonesia berada di persimpangan antara pertumbuhan keuangan digital dan meningkatnya minat investor regional — ini momentum penting bagi industri kripto lokal.
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved