Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Polytama Propindo (Polytama) menutup akhir tahun dengan prestasi peraihan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) peringkat emas untuk keempat kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan diterima langsung oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman mewakili Subholding Refining and Petrochemical atas penghargaan empat Proper emas untuk RU VII Kasim, RU II Sungai Pakning, RU III Plaju, dan Polytama Propindo.
Baca juga: Tutup Tahun dengan PROPER Emas, SIG Lampaui Ekspektasi Kinerja Berbasis Lingkungan dan Sosial
“Selamat atas penghargaan setinggi-tingginya, kami ucapkan atas pencapaian Proper emas untuk Kilang Sungai Pakning, Kilang Plaju, Kilang Kasim, dan Polytama Propindo," tutur Taufik Aditiyawarman melalui siaran persnya, Jumat (22/12).
Sesuai bisnis industrinya, sebagai penghasil resin plastik polipropilena terkemuka di Indonesia, Polytama melahirkan beragam inovasi program secara maksimal.
Ini ditunjukkan mulai dari perjalanannya memperoleh Proper emas pertama kalinya pada 2020 dengan mengusung tema Kontribusi Sepenuh hati untuk Pelestarian Negeri.
Kemudian, pada 2021 dengan Terus Semangat Melahirkan Inovasi dan pada 2022 dengan Bersatu Hijaukan Bumi hingga pada 2023 ini menguatkan kembali terkait sinergitas dengan tema Sinergi Apik-Mari Bijak Pakai Plastik untuk Bumi Lebih Estetik.
Baca juga: Pabrik Toyota Indonesia Raih Penghargaan Proper Emas dari KLHK
"Alhamdulillah ini jadi kado akhir tahun bagi kami untuk keempat kalinya Polytama meraih Proper dengan predikat emas. Penghargaan ini sebagai pengakuan kepada dunia luar dan wujud nyata kami peduli pada lingkungan."
"Atas hal tersebut tentu akan menjadi pendorong semangat bagi kami untuk terus menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkungan, eco inovasi dan inovasi sosial,” ujar Presiden Direktur Polytama Didik Susilo.
Polytama menjadi salah satu dari 79 perusahaan yang mendapatkan Proper emas pada 2023. "Melalui perolehan keempat kalinya tidak luput membuat Polytama berhenti untuk terus mempertahankan dan menghadirkan inovasi yang memiliki kebermanfaatan bagi lingkungan," kata Didik.
Baca juga: Wapres: PROPER Harus Jadi Kompas Pemandu Praktik Bisnis Berkelanjutan
Pada 2023 ini, Polytama berhasil menghemat energi dengan manciptakan produk polipropilena jenis granule (MAG) yang dibuat tanpa melalui proses extrusion lewat program E-Saving Granule.
"Program inovasi E-Saving Granule muncul karena meningkatnya kebutuhan polipropilena di Indonesia yang berdampak pada penggunaan energi yang masif dalam mengolah bahan baku," ungkapnya.
Didik menambahkan Polytama juga memiliki program khusus community development yakni program Papa Kinasih. Program ini mengedukasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terkait pemanfaatan plastik sesuai dengan kebutuhan dan praktik pengelolaan plastik lanjutan.
Selain itu, Polytama menghadirkan program Batik Javing (Bahan Plastik Jadi Paving). Program ini menggali potensi mengenai pengolahan plastik lanjutan oleh Kelompok Sudimampir yang memanfaatkan limbah non-B3 fine polymer menjadi paving block.
Paving block itu kemudian digunakan untuk penataan kawasan terbuka hijau di wilayah Taman Tjimanoek, Taman Kehati, dan Sekolah Sehati, Indramayu, Jawa Barat. (RO/S-2)
Kota Cilegon, Banten siap memanfaatkan aspal dari bahan plastik sepanjang 20 kilometer.
Pada 2018, mengaspal 6.372 meter area pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Banten, Indonesia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melarang tempat-tempat perbelanjaan menggunakan kantong plastik sekali pakai. Aturan tersebut berlaku efektif 1 Juli 2020.
Perlahan, pembeli yang datang berbelanja sudah menyadari adanya kebijakan itu. Namun, mereka tetap mau membayar daripada harus membawa kantong sendiri dari rumah.
Dari sosialisasi rancangan pergub yang telah dilakukan sejak awal Januari, lebih dari 50% pedagang pasar tradisional dan retailer serta masyarakat setuju penerapan pergub itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan alasan bahwa pergub tersebut belum disahkan karena masih ada poin-poin yang harus dibereskan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Dalam kolaborasi ini, Melaney tidak hanya memberikan namanya, tetapi juga terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembuatan parfum.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Berkat konsistensi dan kecintaan terhadap kuliner, Michelle Ongko dan Olivia berhasil membuktikan bisnis kuliner mereka mampu bertahan di tengah gempuran tren kuliner ‘kekinian’.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
INDUSTRI perhotelan di Indonesia memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang. Di baliknya, terdapat sosok-sosok pemimpin yang menjadi teladan. Salah satunya ialah Christian Jacob.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved