Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PETROKIMIA Gresik kembali mendapatkan penghargaan Proper Emas, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pengelolaan lingkungan.
Secara simbolis penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Jakarta.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang kembali diberikan Wapres dan KLHK kepada Petrokimia Gresik.
Baca juga : Petrokimia Gresik Paparkan Strategi Menuru Industri Hijau di COP28 Dubai
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan atau Proper dengan kategori Emas itu merupakan yang ketiga diraih Petrokimia Gresik selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.
"Proper Emas ini memang yang tertinggi, tapi upaya pengelolaan lingkungan bukan berarti berhenti di titik ini. Komitmen ini harus terus ditingkatkan, karena semakin baik pengelolaan lingkungan hidup sebuah perusahaan, maka semakin banyak dampak positif yang bisa diberikan maupun didapatkan. Untuk itu, tiap tahunnya Petrokimia Gresik terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan dan diapresiasi melalui penghargaan Proper Emas hingga ketiga kalinya,” ujar Dwi Satriyo.
Baca juga : Inovasi Petrokimia Gresik Borong 21 Penghargaan di Ajang TKMPN 2023
Ia menambahkan, Proper mendorong setiap aktivitas bisnis tidak sekadar pemenuhan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup, tapi juga menjadi platform bagi praktik bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.
Kriteria penilaian Proper tiap tahun kian kompleks mengikuti kebutuhan dan tuntutan zaman.
"Petrokimia Gresik sebagai anggota holding, senantiasa mendukung Pupuk Indonesia untuk menjadi perusahaan go internasional dengan mengedepankan wawasan lingkungan. Pencapaian Proper Emas ini menjadi bukti jika pengembangan perusahaan selaras dengan kelestarian lingkungan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat," tutur Dwi Satriyo.
Adapun salah satu program andalan Petrokimia Gresik yang juga mendukung raihan Proper Emas adalah program Community Development (Comdev) Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) yang ada di Desa Sumbersari, Sambeng, Lamongan, Jawa Timur.
Program yang bertransformasi menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) ini terbukti tidak hanya membawa kesejahteraan anggota dan berdampak positif bagi pelestarian lingkungan, tapi juga mampu memberikan manfaat dan menginspirasi stakeholder pertanian maupun peternakan.
Petrokimia Gresik sendiri telah melakukan pendampingan peternak sapi di Sumbersari ini sejak 2018. Program ini sejak awal difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan ternak, penciptaan produk olahan limbah ternak, pengembangan usaha kelompok, serta penguatan manajemen kelompok. Kini terus berkembang menjadi pusat pembelajaran.
Selain itu, tambah Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik juga memiliki sejumlah program untuk mewujudkan industri hijau. Antara lain melakukan efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan Pemerintah.
Kemudian penghematan konsumsi air seperti pemanfaatan Neutralized Water Effluent Treatment I untuk Pabrik AlF3, Purified Gypsum I dan II.
"Dalam menjalankan proses bisnis, kami selalu berupaya untuk mengurangi dampak ke lingkungan, melalui program-program eco inovasi berdasarkan siklus LCA (Life-Cycle Assessment) dengan scope cradle to grave yaitu Pemasangan Cone Strainer untuk efisiensi energi, Perubahan Sistem Drift Eliminator untuk penghematan air dan Program Recovery Emisi Ammonia untuk penurunan beban emisi. Program eco inovasi tersebut dapat mengurangi dampak water footprint, eutrofikasi, hujan asam dan cumulative energy demand. Melalui penerapan prinsip sirkular ekonomi, aktifitas inovasi tersebut menghasilkan penghematan hingga Rp314,6 miliar." ujar Dwi Satriyo mencontohkan.
Ia memastikan, capaian Peoper Emas akan memotivasi seluruh Insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi menciptakan breakthrough di bidang pengelolaan lingkungan. Sehingga masyarakat semakin merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan.
"Dengan capaian ini, standardisasi Petrokimia Gresik dalam pengelolaan lingkungan juga akan terus ditingkatkan. Hal ini tentunya akan didorong dengan inovasi-inovasi untuk masa depan bersama lebih baik lagi," tutupnya. (Z-5)
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan informasi yang transparan dan membangun kepercayaan publik.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved