Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sebagai sub holding PLN Group mengaku selektif dalam pengelolaan pasokan batu bara sebagai sumber utama pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan potensi tambang yang tersedia untuk meningkatkan kualitas energi listrik yang dihasilkan.
Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Iwan Agung Firstantara mengungkapkan jika batu bara memiliki kondisi basah dan lengket akibat terkena air, bisa mengganggu proses pembongkaran dan handling PLTU. Begitu juga jika ukuran dari batu bara yang berlebihan atau oversized, bisa mengakibatkan penundaaan atau pemblokiran yang menimbulkan biaya tambahan.
"Jadi, kami benar-benar selektif dalam melakukan pengelolaan, sehingga listrik yang kita sajikan dapat terus stabil bagi masyarakat,” ujar Iwan dalam keterangan resmi, Rabu (13/12).
Iwan mengutarakan, dampak dari batu bara yang buruk berkontribusi menurunkan performance atau tingkat pencapaian dari PLTU. Dampaknya pun memicu potensi emisi yang lebih besar.
Untuk itu kata Iwan, selain menerapkan pengelolaan batu bara yang baik, PLN EPI mengimplementasikan prosedur first in first out (FIFO) atau unit persediaan yang pertama kali masuk ke gudang perusahaan akan dijual pertama di penambangan sampai di PLTU. Tak hanya itu, batu bara yang sampai di PLTU, jelas Iwan, melalui serangkaian proses pengawasan dari loading port atau pelabuhan muat, sampai ke PLTU sehingga dapat memenuhi kecukupan PLTU.
”Jadi dalam proses pemakaian batu bara di PLTU, kami sangat memperhatikan kaidah-kaidah, sehingga batu bara yang dieksploitasi dapat optimal termanfaatkan,” tegas Iwan.
Ia menambahkan PLN EPI memastikan bahwa PLTU yang dimiliki selalu mematuhi baku mutu standar emisi sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI) No 15/2019.
"Emisinya juga dimonitor secara realtime dan terhubung langsung dengan dashboard di Kementerian Lingkungan Hidup," pungkasnya. (Ins/E-1)
Energi terbarukan yang mengandalkan air, angin, dan matahari masih terbatas dan belum mencukupi.
Hasil Tambang Terbesar di Indonesia : minyak bumi, batu bara, timah, dan emas.
Pemprov DKI juga mempersilakan warga yang masih terganggu pencemaran udara akibat aktivitas batu bara di Pelabuhan Marunda, untuk segera melapor.
Apalagi, banyak warga di Rusun Marunda yang kurang mengetahui sejauh mana dampak negatif abu batu bara terhadap kesehatan mereka.
Puskesmas siap untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk skrining kesehatan kepada masyarakat itu ada sesuai tahap perkembangan umur
Saat ini langkah yang sudah dilakukan KCN antara lain memfungsikan pier 1 kade selatan hanya digunakan untuk kegiatan bongkar muat nonbatu bara dan pasir.
Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus
Investasi ini bertujuan untuk mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu dari SCGP.
SEKTOR pertanian Indonesia menghadapi persoalan sangat serius yang merupakan carry-over dari persoalan pada 2023, terutama dalam sistem produksi pangan pokok.
Dalam kurun tiga tahun terakhir yakni periode 2019-2021 Indonesia tidak melakukan impor beras medium.
judi online memiliki efek buruk yang jauh lebih besar daripada manfaatnya. Bukan hanya dari sudut pandang masalah kepatutan, etika, norma sosial tapi sudut pandang ekonomi
Sebelumnya, pasokan air di kawasan tersebut dikelola oleh pengembang dan sering kali mengalirkan air dengan kondisi bau dan berwarna kuning.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved