Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kolaborasi Desain Digital dan Sistem Produksi Otomatis Pangkas Alur Kerja

Syarief Oebaidillah
28/6/2025 21:46
Kolaborasi Desain Digital dan Sistem Produksi Otomatis Pangkas Alur Kerja
Ilustrasi(Dok ist)

PERKEMBANGAN teknologi dalam industri desain interior dan manufaktur furnitur terus mengalami kemajuan. Di tengah tuntutan efisiensi, ketepatan produksi, serta peningkatan daya saing global, pelaku industri di Indonesia kini menghadapi tantangan untuk bertransformasi secara digital. 

Penggunaan software desain canggih yang terintegrasi langsung dengan sistem produksi fisik menjadi salah satu solusi yang mulai diadopsi oleh banyak produsen, baik skala kecil hingga besar.

Dalam konteks ini, kerja sama antara perusahaan teknologi desain dan manufaktur menjadi krusial. Salah satu inisiatif terbaru datang dari kolaborasi Coohom, platform desain interior berbasis cloud. Dan HOMAG, perusahaan asal Jerman yang dikenal dengan teknologi mesin pemrosesan kayu kelas dunia. Keduanya menginisiasi seminar terbatas bertajuk "Revolutionizing Woodworking Efficiency" di Jakarta.

Acara yang dinilai  eksklusif ini dirancang sebagai forum diskusi dan presentasi teknologi terbaru yang diperuntukkan khusus bagi tamu undangan, termasuk para klien dan mitra strategis Coohom dan HOMAG.  Para peserta  diperkenalkan pada integrasi produk dan sistem baru yang menggabungkan desain digital dengan sistem produksi otomatis, khususnya untuk kebutuhan industri kabinet dan furniture custom dengan fitur terbaru bernama Coohom Smart Link Suite. 

Fokus utama dari teknologi yang diperkenalkan guna  pelaku bisnis dapat beroperasi dengan prinsip Cerdas, Cepat, dan Baik untuk mengurangi waktu produksi, meningkatkan presisi, dan menyederhanakan alur kerja dari tahap desain hingga eksekusi di pabrik.

“Melalui seminar ini, Coohom dan HOMAG  ingin menunjukkan bagaimana teknologi kami dapat membantu pelaku industri mengatasi tantangan produksi dan desain yang selama ini menjadi hambatan utama,” ungkap Leonard Dwiputra. selaku Country Manager Coohom Indonesia dalam keterangan yang diterima hari ini.

Sementara itu, pihak HOMAG menegaskan pentingnya kolaborasi semacam ini untuk menjembatani kesenjangan antara ide desain dan implementasi di lapangan. 

“Kami percaya bahwa masa depan industri woodworking ada pada sistem yang saling terhubung. Oleh karena itu, inisiatif seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan pendekatan baru yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Leonard Dwiputra selaku Country Manager Coohom Indonesia.

Sebelumnya, Coohom dan HOMAG juga telah tampil bersama dalam ajang Indowood Expo 2025 yang digelar pada 19–21 Juni 2025 di Grand City Hall, Surabaya. Dalam acara tersebut, keduanya memamerkan integrasi sistem yang memungkinkan desain kabinet atau furniture yang dibuat melalui Coohom dapat secara otomatis menghasilkan gambar potongan teknis (cutting list) yang kompatibel dengan sistem mesin HOMAG. 

Kolaborasi seperti ini menunjukkan masa depan industri desain dan produksi furnitur akan semakin mengandalkan teknologi digital dan otomatis. Di tengah persaingan yang semakin ketat, penggunaan teknologi menjadi langkah penting agar bisnis bisa terus berkembang dan bertahan dalam jangka panjang.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya