Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) telah menyelesaikan akuisisi 20% kepemilikan di dua Exploration and Production Sharing Agreements (EPSA) di Kesultanan Oman dari OQ Exploration & Production LLC (“OQEP”).
MedcoEnergi mengakuisisi 20% kepemilikan atas EPSA produksi Blok 60 dan 20% kepemilikan atas EPSA eksplorasi Blok 48, keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi. Blok 60 mencakup area seluas 1.485 km2 dan memproduksi ~63 mboepd dari lapangan minyak Bisat dan lapangan gas Abu Butabul, kontrak EPSA akan berakhir pada 2048. Sedangkan Blok 48 yang lokasinya berdekatan, mencakup area seluas 2.995 km2 dan memiliki potensi minyak dan gas yang signifikan.
OQEP akan tetap menjadi operator kedua blok tersebut dan akan memfasilitasi pertukaran keahlian dalam eksplorasi gas, pengembangan lapangan, penerapan teknologi serta proses keberlanjutan melalui penempatan pekerja MedcoEnergi di operasi bersama dan penugasan korporasi bilateral.
OQEP adalah produsen terbesar ketiga di Oman dan merupakan anak usaha dari OQ Group SAOC, grup energi terintegrasi global milik Kesultanan Oman. Saat ini OQEP mengoperasikan tiga blok di Oman dan berpartisipasi dalam sejumlah joint ventures aset produksi dan eksplorasi di Oman dan Kazakhstan.
Hilmi Panigoro Direktur Utama mengatakan, “Akuisisi ini memperkuat reputasi MedcoEnergi dalam inisiatif keberlanjutan dan pengembangan gas, serta menghadirkan sentra baru untuk terus mengembangkan produksi berbiaya-rendah.
Dalam keterangan sebelumnya, akuisisi akan meningkatkan produksi harian MedcoEnergi sebesar 13 MBOEPD dan berkontribusi signifikan terhadap cadangan gas dan minyak di masa depan.((RO/E-1)
Medco bakal langsung melakukan pengeboran dua sumur di Bonjol untuk mencari potensi didirikannya PLTP.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
MedcoEnergi terus membangun kapabilitas sektor energi rendah karbon seperti tenaga surya, geotermal, pertambangan tembaga untuk mendukung elektrifikasi, serta studi CCS.
Medco Energi Internasional melalui Medco E&P Natuna Ltd mengembangkan Sekolah Adiwiyata di Kepulauan Anambas, wilayah terluar Indonesia di Laut Natuna, Kepulauan Riau.
PT Medco Energi Internasional (MedcoEnergi) kembali menegaskan perannya sebagai pemain kunci di kancah energi regional melalui partisipasi di Advantage Oman Forum (AOF) 2025.
PT MABDI menggandeng PT Mata Cahaya Timur untuk membuka jaringan dealer resmi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
PT Soraya Berjaya Indonesia, perusahaan penyedia perlengkapan tidur, melakukan ekspansi dengan memperluas jangkauan pasar di Sumatra.
BP-AKR akan terus mengembangkan bisnis SPBU yang berkelanjutan dan menyediakan bahan bakar berkualitas dengan menjadi #TemanPerjalanan yang menyenangkan.
Penandatangan Perubahan Perjanjian ini menyebabkan terjadinya perubahan tenor pembayaran yang awalnya jatuh tempo pada Februari 2025 menjadi Desember 2030.
Ekspansi internasional ini menjadi langkah penting, mengingat semakin banyak brand kopi Indonesia yang mulai melebarkan sayapnya ke pasar Asia Tenggara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved