Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MEMPERINGATI Hari Disabilitas Internasional, PT KCIC berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Motor Disable Federation (Modif) Indonesia mencoba kereta cepat Whoosh, Minggu (3/12). Sebanyak 100 anggota komunitas yang berasal dari berbagai daerah melakukan perjalanan pulang pergi dari Stasiun Tegalluar menuju Stasiun Halim.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mengenalkan kereta cepat Whoosh sebagai salah satu moda transportasi baru di Indonesia yang ramah untuk semua kalangan.
"Kereta Cepat Whoosh hadir dengan berbagai fasilitas yang ramah disabilitas sehingga menunjang para penyandang disabilitas untuk melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Bandung ataupun sebaliknya," ujar Eva.
Baca juga: Ke Bandung, Puan Jajal Kereta Cepat Whoosh dan Kunjungi Pasar Cihapit
Sejumlah fasilitas yang ramah disabilitas sudah tersedia di area stasiun dan kereta, seperti lift untuk ke ruang tunggu dan peron. Tersedia pula gate khusus yang dapat mengakomodir lebar kursi roda saat akan melakukan boarding. Bagi penumpang tuna netra, tersedia guiding block pada lantai dan tombol braile pada lift. Turut disediakan toilet aksesibel untuk pengguna kursi roda.
Pengumuman terkait jadwal keberangkatan yang dilengkapi dengan nomor gate check in, nomor peron, stasiun awal dan akhir juga terus disampaikan sebagai salah satu penanda yang dapat dimanfaatkan bagi para penyandang disabilitas.
Baca juga: Hari Disabilitas Internasional 2023 Jadi Momentum Perbaiki Akses Bagi Penyandang Disabilitas
Selama dalam perjalanan, terdapat 30 kursi yang dapat digunakan untuk penumpang disabilitas yang terletak di ujung kereta. Ada empat kelebihan dari kursi khusus disabilitas, yaitu, memiliki area penyimpanan kursi roda, dekat dengan tombol darurat, serta berada di depan toilet khusus disabilitas.
"Tidak hanya dalam bentuk fasilitas, seluruh petugas yang berada di stasiun maupun di dalam kereta juga akan kami siapkan di berbagai titik. Pegawai tersebut dilatih agar sigap memberikan pelayanan dan penanganan kepada para penumpang yang memiliki kebutuhan khusus," ujar Eva.
Ketua Umum Modif Indonesia, Januar Nugraha bersyukur dan merasa senang bisa mencoba kereta cepat Whoosh. Januar menyebutkan kereta cepat Whoosh bisa menjadi pilihan para penyandang disabilitas untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Harapannya ke depan agar semua moda transportasi dan fasilitas publik semakin ramah untuk penyandang disabilitas. Khususnya layanan proritas dengan pendampingan khusus yang sudah diterapkan di Kereta Cepat dapat diterapkan juga di semua moda transportasi, mengingat penyandang disabilitas membutuhkan waktu yang lebih untuk beraktifitas seperti naik turun saat menggunakan moda transportasi publik dibandingkan dengan penumpang lainnya," tutup Januar. (Z-3)
Ingin naik Whoosh saat musim hujan? Ini 4 tips bagi penumpang agar perjalanannya lancar dan nyaman.
Kereta cepat Whoosh terhenti selama 15 menit karena aliran pemadaman listrik PLN.
KCIC akan mengoperasikan sebanyak 40 perjalanan Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan selama musim libur lebaran pada 3-18 April 2024.
Sudah terlihat ada lonjakan peningkatan pembelian tiket Whoosh untuk keberangkatan 9 Mei 2024.
PT KCIC membatalkan beberapa perjalanan kereta cepat Whoosh setelah gempa berkekuatan 5 skala Richter mengguncang Kabupaten Bandung.
PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi 5 skala richter, pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung.
Melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama Whoosh, kini menjadi alternatif menarik sekaligus efisien dalam menghemat waktu perjalanan.
Jumlah wisatawan pada Mei mencapai 1.360 orang, meningkat dari bulan sebelumnya 698 orang.
Lonjakan arus balik libur Idul Adha mulai terasa sejak Minggu (8/6). Volume penumpang layanan Kereta Cepat Whoosh mencapai sekitar 19 ribu penumpang.
Bagi yang ingin menonton BRI Liga 1 atau sekadar berlibur di Kota Kembang, kini perjalananmu dapat jauh lebih mudah dan praktis.
Adapun filosofi Whoosh berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved