Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBANYAK 50 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) terseleksi kembali mengikuti Program Pelatihan Gedor Ekspor Inkubator, yang difasilitasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Program pelatihan ini merupakan kelanjutan program Gedor Ekspor yang dimulai sejak tahun 2022.
“Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini bertujuan untuk membangun kewirausahaan yang berorientasi ekspor. Melalui program ini, kami melakukan kurasi (penilaian dan seleksi) terhadap sekitar 100 pelaku UMK dampingan. Dari jumlah itu, terpilih 50 pelaku UMK yang mengikuti program inkubasi bisnis,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Ali Mulyono, Kamis (23/11) dalam keterangannya.
Program Pelatihan Gedor Ekspor difasilitasi oleh para praktisi ekspor seperti Founder Ekspor Indonesia Dewi Harlas dan marketing & eksport expert Tuhu Eko. Ke-50 pelaku UMK ini merupakan wirausahawan yang lolos seleksi. Mereka adalah para pelaku UMK binaan, yang dijaring dari seluruh wilayah kerja Pelindo, mulai dari Kantor Pusat hingga Kantor Regional 1 sampai Regional 4.
Baca juga : Pelindo Berkolaborasi dengan 16 Perusahaan BUMN Resmikan Program ‘BUMN Teman Bersenyum’
Sebelumnya, tim Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo telah melakukan seleksi peserta, yang dilaksanakan pada awal November 2023. Program Gedor Ekspor ini dilaksanakan sesuai dengan fokus Program Prioritas TJSL dalam mendukung pengembangan UMK.
Baca juga : Tingkatkan Layanan Digitalisasi, Subholding Pelindo Luncurkan Aplikasi E Nota, AMS dan PMIS
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang strategi penjualan di platform e-commerce besar seperti Tokopedia & Bukalapak, cara mengelola media sosial secara efektif, serta penggunaan perangkat digital untuk mengoptimalkan bisnis mereka di era digital saat ini dan mendorong ekspor.
Ali menambahkan, para peserta tidak hanya menerima pengetahuan baru, tapi mereka juga membangun komunitas yang saling mendukung satu sama lain, untuk beradaptasi di dunia bisnis yang terus berubah.
“Pelindo sebagai BUMN di bidang kepelabuhanan berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai agent of development dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah,” jelasnya. (Z-8)
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved