Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Indonesia digadang-gadang bakal menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Pemerintah, berpegang pada sejumlah prediksi lembaga internasional, optimistis akan hal tersebut. Namun, itu tentu tidak akan serta merta terjadi tanpa ada perjuangan yang keras.
Untuk mewujudkannya, salah satu indikator yang harus dikejar adalah rasio kewirausahaan. Untuk menjadi negara maju, rasio kewirausahaan sebuah negara harus mencapai 12%. Saat ini, Indonesia baru menyentuh 3,47%.
"Kita masih butuh upaya ekstra dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar target minimal 12% di 2045 bisa terpenuhi," ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesMenkopUKM), Arif Rahman Hakim dalam diskusi media bertema UMKM Naik Kelas Menuju Indonesia Emas yang digelar Forum Wartawan Koperasi dan UKM (Forwakop) di Jakarta, Jumat (17/11). Kegiatan diskusi media tersebut didukung oleh PT Bank Central Asia, PT Bank Negara Indonesia, dan PT Bank Mandiri.
Baca juga: Minim Modal, Visi Indonesia Maju 2045 Dinilai tak Realistis
Arif Rahman menambahkan, saat ini, pengembangan kewirausahaan fokus pada inovasi yang menjadi salah satu kunci untuk menghadapi tantangan transformasi dan perkembangan teknologi.
"Inovasi sangat dibutuhkan UMKM untuk berkembang lebih jauh hingga naik kelas," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, Kemenkop UKM, Temmy Satya Permana, mengatakan pemerintah masih dihadapkan pada masalah yang cukup serius, yaitu derasnya produk impor yang menggerus barang-barang lokal.
Baca juga: Visi Indonesia Maju 2045 Sulit Dicapai, Apa Penyebabnya?
Oleh karena itu, demi melindungi pasar dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31/2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
"Salah satu cara kita adalah membatasi arus barang masuk secara bijak dan tegas. Selain itu kita perlu mengedukasi masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengungkapkan, untuk menjadi negara maju di 2045, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, syarat pertumbuhan ekonomi yang harus mencapai minimal 6%-7%.
“Sementara, jika dilihat dari RPJMN dan realitasnya, kita masih ada kesenjangan. Dari 2015 hingga 2023 mencapai 4,1% jika dihitung dengan pandemi. Namun, jika di luar pandemi, pertumbuhan ekonomi kita sekitar 5%,” jelasnya.
Kemudian, tingkat pendapatan per kapita menuju Indonesia Emas minimal juga harus mencapai minimal US$12.000 per kapita di 2030 dan mencapai US$14.000 per kapita di 2045. Laju inflasi, suku bunga dan nilai tukar rupiah juga harus stabil kuat.
“Jika semua faktor tersebut tidak terpenuhi, tentu akan sulit. Masih butuh waktu panjang untuk kita menuju Indonesia Emas. Apakah mampu? Jelas mampu dan kita patut optimistis karena kita masih on-track. Tinggal bagaimana dukungan peraturan serta demand atas permintaan kredit hingga 30% bisa terpenuhi,” jelasnya. (Z-11)
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Roti Panas by Aisyah yang kini jadi salah satu pilihan kedai roti keset yang disajikan langsung dari oven bagi warga Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Cokelat yang diterima masyarakat umum itu yang rasanya manis hanya sekian persen cokelatnya, selebihnya perisa dan gula.
Program Indonesia Mencari Founders (IMF) tahun ini menyasar perempuan dan pasangan pelaku usaha untuk mendapatkan coaching pengembangan usaha.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Di Tenjo, Kabupaten Bogor, yang letaknya berada di perbatasan antara Bogor dan Banten, terdapat dodol yang memiliki rasa istimewa, tidak kalah lezat dibandingkan dodol lainnya di Indonesia.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Demi menyukseskan Indonesia Emas 2045, bonus demografi harus diantisipasi dengan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.
Jabar bisa menjadi aktor terpenting menuju Indonesia Emas 2045 dengan memaksimalkan SDM yang dimiliki
Ilham Akbar Habibie, silaturahmi ke kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan perlu persiapan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
PERDANA Menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang telah tiba di Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bersama negara-negara ASEAN di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved