Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PERUSAHAAN produsen semen dan bahan kimia, SCG menggelar ESG SYMPOSIUM 2023 di Jakarta, Kamis 92/11). Simposium itu melanjutkan rangkaian Sustainable Development Symposium yang sebelumnya pernah dilaksanakan.
Mengusung tema Collaboration for Sustainable Indonesia, SCG mendorong kolaborasi dari seluruh pihak untuk mempercepat target net zero emission, mengatasi kesenjangan sosial, serta mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui penerapan strategi ESG 4 Plus.
Tujuan-tujuan tersebut turut sejalan dengan komitmen iklim Nationally Determined Contribution (NDC), di mana Indonesia bersama 195 negara lainnya sepakat untuk menjaga peningkatan suhu bumi di bawah 2 derajat celsius melalui berbagai upaya.
Baca juga : Bantu Pengembangan Startup, Grab Indonesia Umumkan Finalis GVV Batch 6
Dalam kesempatan itu, SCG menampilkan sejumlah inovasi teknologi dan berbagai inisiasi dari ketiga unit bisnis untuk mendukung keberlanjutan, seperti floating solar panel (panel surya terapung), solar roof, Emisspro® (lapisan emisivitas tinggi untuk meningkatkan efisiensi termal), Alternative Fuel/Alternative Raw Material dan Refuse-derived Fuel, Biogas Utilization, SCGC Green Polymer, dan Cert+ (verifikasi & digitalisasi kredit karbon online untuk industri kehutanan).
President & CEO SCG Roongrote Rangsiyopash mengungkapkan, kawasan Asia Tenggara rentan terdampak krisis global karena tingginya populasi dan pesatnya kegiatan ekonomi.
Baca juga : Nicke Widyawati Jadi Bintang CSR pada Indonesia Best Social Responsibility Awards 2023
Di Indonesia sendiri, isu nasional yang terjadi hari ini meliputi krisis polusi udara, kenaikan permukaan air laut, pengelolaan limbah, dan kesenjangan ekonomi.
“Di tengah persoalan nyata, serta lanskap industri yang berkembang pesat, keberlanjutan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kewajiban. Dunia usaha berperan penting dalam membentuk masa depan. Sesuai peningkatan target NDC, Indonesia memiliki pekerjaan rumah untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060. Dengan dukungan internasional, pengurangan ini bahkan bisa mencapai 43%. Untuk itu, mari bersama-sama menyelaraskan langkah untuk mendukung kemajuan nasional dan menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” ujar Roongrote.
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan, pemerintah terus berupaya menciptakan ekosistem yang mendorong investasi untuk membiayai transisi menuju ekonomi hijau.
“Pembiayaan SDGs adalah platform yang dikelola oleh Bappenas untuk mengembangkan pendanaan proyek-proyek SDGs melalui berbagai skema seperti KPBU, pembiayaan campuran, pembiayaan ekuitas, dan lain-lain,” ungkap Vivi.
Vivi menambahkan, konsep ESG menjadi paradigma baru dalam penciptaan nilai dalam bisnis. Konsep ini dapat menawarkan pendekatan yang luas untuk mitigasi risiko dan penciptaan nilai. Berkembangnya peraturan dan standar yang mendorong adopsi ESG di sepanjang rantai nilai, mendorong kesadaran investor.
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanti menyampaikan, saat ini dunia tengah menghadapi triple planet challenges, yaitu perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.
Untuk itu, konsep ESG menjadi gamechanger yang dapat membantu menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, sehat, dan seimbang, serta memberikan insentif bagi perusahaan dan industri untuk lebih bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan mereka.
“Kolaborasi dan kerjasama merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Komitmen Indonesia, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan merupakan modal dasar yang harus dibarengi dengan kerja keras dan kerja cerdas dalam melaksanakan aksi-aksi nyata mitigasi perubahan iklim di semua sektor.” jelas Laksmi.
Wakil Presiden Eksekutif SCG Thammasak Sethaudom menekankan. mencapai pembangunan berkelanjutan dan target NDC memerlukan kolaborasi dari semua sektor.
“Saya ingin mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk tetap menjaga semangat kolaboratif dan inovatif. Kita tidak dapat mencapai masa depan yang berkelanjutan sendirian; hal ini membutuhkan upaya kolektif dari beragam perspektif dan keahlian. Mari kita bekerja sama untuk keberlanjutan Indonesia. Saya berharap di tahun-tahun mendatang kita akan memiliki lebih banyak lagi contoh kerja sama keberlanjutan yang mengagumkan antara Indonesia dan global," ujarnya.
Country Director SCG di Indonesia Warit Jintanawan menjelaskan pentingnya keselarasan implementasi ESG di seluruh aspek.
“Dengan menerapkan ESG, kita tidak hanya mengatasi persoalan lingkungan saja, namun turut menyentuh masalah sosial-ekonomi, dengan mendorong pendapatan per kapita Indonesia agar mampu setara dengan negara maju dan menekan angka kemiskinan hingga nol persen1," ujar Warit.
Untuk mengatasi kesenjangan sosial dan mendukung kesejahteraan masyarakat, SCG mendirikan program pendampingan dan pelatihan bagi usaha lokal, Gerakan Desa Berdikari (Gesari) yang telah mengembangkan lebih dari 70 UMKM di Sukabumi.
Salah satu peserta program, Dida Mauludin, Ketua Kelompok Budidaya Lumbung Berkah, sukses menyulap Desa Sukamaju menjadi Kampung Lele dengan memberdayakan 150 pembudidaya milenial untuk mengembangkan produk lele higienis.
“Berkat bantuan modal usaha dan pendampingan SCG, usaha kami berkembang pesat dari 2 kolam menjadi 123 kolam yang dikelola secara terintegrasi bersama masyarakat. Kami juga berhasil mendapatkan sertifikat CBIB dan LSPro sehingga mutu produk kami terjamin & memiliki harga pasar yang kompetitif,” pungkas Dida.
Atas berbagai upaya keberlanjutan yang dilakukan perusahaan, SCG, secara global, meraih skor tertinggi dari Dow Jones Sustainability Indices (DJSI) dalam kategori Bahan Bangunan.
Prestasi itu merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan terhadap praktik ESG 4 Plus, yang mencakup upaya Net Zero, menciptakan produk hijau dan industri hijau (Go Green), menekan kesenjangan sosial (Reduce Inequality), dan merangkul kolaborasi (Embrace Collaboration).
SCG mendukung arah kebijakan Pemerintah Indonesia dengan mengakselerasi pengembangan inovasi hijau, seperti energi terbarukan, SCGC Green Polymer, dan kemasan biodegradable.
ESG SYMPOSIUM 2023 diharapkan mampu mendorong kolaborasi pemerintah, pelaku industri, komunitas sipil, dan masyarakat dalam mewujudkan Net Zero yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Z-5)
Pembangunan berkelanjutan di Indonesia dihadapi tantangan perubahan iklim.
Perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat, memiliki peran strategis untuk menghadirkan solusi pengentasan kemiskinan dalam proses pembangunan.
terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Di tengah kesulitan itu, konsep wakaf dalam Islam menawarkan solusi konkret yang telah terbukti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lintas generasi.
Sebanyak 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PP (Persero) Tbk (PTPP), berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Pelaku industri mengakui bahwa permintaan terhadap profesional bersertifikasi ESG meningkat tajam dalam dua tahun terakhir didorong tekanan investor global dan regulasi baru.
BRI terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Kao Indonesia menegaskan langkah nyata menuju energi bersih dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mandiri berkapasitas 6,53 MWp di kawasan KIIC
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved