Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menegaskan belum ada rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di tengah fluktuasi harga minyak dunia.
Harga BBM dengan nilai oktan (RON) 90 itu masih dipatok Rp10.000 per liter. Padahal, harga keekonomian pertalite sebesar Rp12.000 per liter. Artinya, pemerintah masih menanggung Rp2.000 dari setiap liter BBM subsidi.
"Harga ekonominya (pertalite) masih lebih sekitar Rp2.000-an," ujar Tutuka di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (1/11).
Baca juga: Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi, Menggoda Konsumen Pakai Bahan Bakar Bersubsidi
Berbeda dengan harga BBM subsidi yang stabil, harga BBM nonsubsidi yakni pertamax series selama dua bulan terakhir mengalami fluktuasi atau naik-turun. Hal ini, ungkap Tutuka, akibat dari harga minyak mentah dunia yang cenderung tidak stabil. Saat ini sejumlah badan usaha termasuk Pertamina telah menurunkan harga BBM nonsubsidi.
Menurut Dirjen Migas ESDM, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi atau OPEC Plus berperan menjaga pasokan minyak global, sehingga harga komoditas energi tidak terus menerus meroket di tengah amukan perang Hamas-Israel.
Baca juga: Target Subsidi Motor Listrik Dipastikan tak Tercapai, Ini Penyebabnya
"Saya kira ini kan harga BBM masih tidak stabil. Coba Anda lihat bahwa konflik Hamas-Israel semakin keras, tetapi harga minyak bisa turun. Artinya, ada peran dari Arab Saudi dan OPEC Plus yang mengurangi atau menambah suplai," terangnya.
Tutuka menegaskan Kementerian ESDM terus memonitor harga minyak dunia karena berdampak pada harga BBM nonsubsidi ke depannya. Untuk harga BBM Pertamina jenis pertamax series dan dex series telah resmi turun per 1 November 2023. (Ins/Z-7)
Pakai jenis BBM yang dianjurkan menjadi salah satu saran yang dianjurkan.
‘SAMPAI kapan negara kuat bertahan menghadapi tekanan harga minyak dunia?’ merupakan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di kalangan ekonom dan analis
PENGETATAN subsidi BBM menjadi pintu masuk komitmen pemerintah dalam mendukung net zero emisi karbon. Benarkah?
Polres Jakarta Pusat menyebut terdapat 9 titik lokasi unjuk rasa menuntut penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jakarta Pusat yang digelar hari ini, Senin (5/9).
Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.
Tarif itu naik sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000. Sebelumnya untuk jarak dekat Rp3.000 dan jarak jauh atau sampai dengan tuhuan (sesuai trayek) Rp3.500.
Bila dilihat dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite di sektor transportasi cukup besar dan cenderung meningkat.
Truk tangki tersebut bersenggolan dengan truk lain yang akan parkir di bahu jalan. Akibatnya, badan truk berlubang dan bahan bakar tercecer di jalan
Karena itu, lanjut Valent, dia seringkali terpaksa mengisi tangki mobil Avanzanya dengan pertamax yang harganya lebih mahal dari pertalite.
PENGENDARA motor protes usai motornya mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite yang diduga dicampur air di sebuah SPBU di Bekasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menindaklanjuti kejadian viral terkait dugaan BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106 di Jalan Juanda dekat Stasiun Bekasi atau tugu bulan-bulan.
Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dari lima orang yang diamankan dalam kasus BBM Pertalite bercampur air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved