Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Chandra Asri Petrochemical menorehkan kinerja bisnis yang positif di kuartal ketiga 2023. Perusahaan mencatat pendapatan bersih sebesar US$1,662 miliar Dengan pendapatan tersebut, posisi EBITDA Chandra Asri mencapai US$108,9 juta, naik 881% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya US$11,1 juta.
Perusahaan juga berhasil mempertahankan posisi likuiditas US$2,34 miliar pada periode ini. Likuiditas tersebut terdiri dari kas dan setara kas sebesar US$823 juta, surat berharga US$1.099,2 juta, dan fasilitas kredit revolving berkomitmen yang tersedia sebesar US$415 juta.
Adapun total aset Perseroan mencapai US$4.999,2 juta pada kuartal ketuga tahun ini, naik tipis 1,4% dari posisi US$4.929,9 juta di kuartal IV-2022.
Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri, Suryandi, mengungkapkan, meski terdapat ketidakpastian geopolitik dan harga energi, perusahaan tetap menetapkan target positif untuk prospek jangka panjang.
"Kami secara tekun menjalankan rencana ekspansi dengan fokus dan disiplin sembari memperkuat rantai nilai industri di Indonesia," ujar Suryandi melalui keterangan resmi, Senin (31/10).
Baca juga: Pertumbuhan Nasabah dan DPK Dorong Kinerja Bank Jago di Kuartal III 2023
Selama kuartal ketiga 2023, Chandra Asri bekerja sama dengan BRI untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pelanggan domestik Chandra Asri. Fasilitas pembiayaan itu diberikan untuk mendongkrak volume transaksi grosir sekaligus mendukung fokus Indonesia dalam meningkatkan industri hilir melalui optimalisasi pengolahan bahan baku dalam negeri yang berkelanjutan.
Baru-baru ini Chandra Asri telah menandatangani Letter of Intent (LoI) bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dalam rangka mendukung pengembangan hilirisasi aluminium sekaligus mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dalam negeri.
Kerja sama tersebut meliputi potensi penyediaan pasokan kaustik soda basah yang menjadi bahan baku utama produksi aluminium serta komponen battery pack untuk EV oleh anak usaha Chandra Asri, PT Chandra Asri Alkali (CAA), kepada INALUM dengan volume hingga 120.000 MT per tahun. Selain itu, INALUM juga tengah menelaah potensi penyertaan ekuitas di CAA hingga 10%. Chandra Asri dan INALUM berupaya memfasilitasi pertumbuhan industri midstream dan hilir aluminium, khususnya untuk kendaraan listrik di dalam negeri
"Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjadi mitra pertumbuhan yang secara efektif menjawab tantangan permintaan domestik dan mempertahankan industri hilir di Indonesia," tandasnya. (RO/Z-11)
Berdasarkan hasil audit 2023, realisasi skor tingkat kesehatan PT Len termasuk dalam kategori Sehat.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Peningkatan kinerja segmen usaha dan pendapatan mampu mendongkrak laba bersih Perseroan sebesar Rp39 miliar pada tahun 2023.
Dengan total nasabah tertanggung mencapai 454.968 jiwa, BCA Life sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp737,61 miliar.
Sepanjang 2023, Dewas telah menerima pengaduan masyarakat yang jumlahnya adalah berhubungan dengan etik 67 laporan dan yang bukan berhubungan dengan etik ada 82 laporan.
Kaleidoskop Telkom 2023, Transformasi Digital Majukan Masa Depan Indonesia.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) konsisten menjalankan agenda transformasi untuk memperkuat fundamental perusahaan guna mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Laporan keuangan tidak hanya berfungsi sebagai dokumen formal, tetapi juga sebagai alat komunikasi strategis kepada masyarakat dan calon investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved