Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Mamit Setiawan mengatakan PLN EPI mengambil peran penting dalam era transisi energi saat ini dengan mengembangkan energi bersih berbasis ekonomi kerakyatan.
Program transisi energi selain mencapai pengurangan emisi juga sekaligus menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, sehingga PLN EPI sebagai
Subholding PT PLN (Persero) mengambil bagian penting dalam agenda ini.
"Lewat teknologi co-firing (bahan bakar alternatif) di PLTU, PLN EPI mengembangkan ekosistem biomassa yang justru banyak melibatkan masyarakat sehingga program transisi ini juga mendorong perekonomian rakyat," kata Mamit di Jakarta, Senin.
Sebagai perusahaan yang menjamin pasokan energi primer ke seluruh pembangkit listrik, Mamit sependapat dengan sikap Kementerian ESDM bahwa pemanfaatan energi fosil masih perlu dilakukan untuk bisa meningkatkan security of supply. Apalagi, harganya yang lebih murah dibandingkan energi baru, sehingga pemanfaatan energi primer bisa tetap terjangkau bagi masyarakat.
Namun, PLN EPI juga tidak tinggal diam dalam berperan pengurangan emisi. PLN EPI saat ini gencar mengembangkan hutan energi dan juga pengelolaan sampah menjadi energi sebagai bahan baku alternatif pengganti batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Ekosistem biomassa ini dikembangkan oleh PLN EPI lewat kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama dengan BUMN dan perusahaan sawit sebagai langkah menjamin pasokan biomassa.
Sedangkan untuk keterlibatan masyarakat lewat pengelolaan hutan energi, pengelolaan limbah pertanian dan perkebunan, limbah pertukangan serta
pengembangan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang diolah dari sampah rumah tangga.
PLN EPI mengembangkan hutan energi dengan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Program yang dinamai Green Economy Village (GEV) ini mengembangkan tanaman energi sebanyak 500 ribu bibit yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pakan sapi dan juga untuk bahan baku biomassa.
Mamit menjelaskan sepanjang tahun 2023 ini, PLN EPI telah memasok biomassa bagi 41 PLTU yang dikelola PLN Grup. Lewat implementasi teknologi ini mampu memproduksi energi bersih dari PLTU sebesar 718.458 MWh. Co-firing biomassa juga mampu menurunkan emisi hingga 717.616 juta ton CO2.
"Hingga September, realisasi penggunaan biomassa mencapai 668.869 ton dari target tahun ini mencapai 1 juta ton biomassa,"tegas Mamit.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Tutuka Ariadji menjelaskan dalam mencapai target transisi energi, Indonesia belum bisa sepenuhnya meninggalkan energi fosil. Secara bertahap, pengurangan ketergantungan ini juga dibarengi oleh penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
'Pemerintah mengambil cara dan jalan tengah dengan memperhatikan potensi energi bersih ke depan dan memaksimalkan potensi energi fosil yang ada saat ini untuk bisa menjaga ketahanan energi. Indonesia tetap berkomitmen untuk mencapai net zero emission (NZE) secara bertahap," kata Tutuka.
Jalan tengah ini, kata Tutuka, juga menjadi bagian dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia. Baik potensi energi fosil maupun energi baru sama sama bisa menjadi katalisator dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menjaga perekonomian bangsa. (Ant/E-1)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
Agar mengetahui berbagai sumber energi alternatif tersebut, bacalah uraian berikut dengan saksama.
Biomassa untuk PLTU Jawa Tengah 2 Adipala Cilacap
Potensi PLTBm diproyeksikan mencapai 313 megawatt (MW), dengan sejumlah PLTBm yang telah beroperasi di beberapa daerah, dengan total kapasitas 27 MW.
Dari tanaman indigofera, masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan ranting yang tumbuh kemudian dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.
Pemanfaatan teknologi bioproses sangat penting dalam mengolah biomassa menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung agenda nasional transisi energi.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Inggris menargetkan pendanaan sekitar US$1 juta guna memperluas dukungan investasi di sektor energi terbarukan Indonesia.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
Kerja sama antara KIE dan KMI merupakan upaya bersama untuk mendorong pengelolaan karbon yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi industri terhadap transisi energi rendah emisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved