Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KINI pemanfaatan energi baru terbarukan khususnya Pembangkit Listriik Tenega Surya (PLTS) Atap telah meluas di berbagai sektor industri.
Dengan mendukung target bauran energi pemerintah sebesar 25% di tahun 2025, serta implementasi strategi keberlanjutan perusahaan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu jenis energi baru terbarukan (EBT) yang diminati.
Instalasi yang mudah dan cepat dinilai sesuai dengan kebutuhan sektor industri karena dapat dimanfaatkan pada beragam jenis bangunan dengan berbagai kebutuhan.
Baca juga: PLN Icon Plus dan SUN Energy Dorong Adopsi PLTS Atap Wujudkan Dekarbonisasi
Melalui penyerapan radiasi matahari, PLTS dapat menghasilkan energi listrik secara optimal dengan nilai rata-rata radiasi matahari di Indonesia sebesar 4,8 kWh/m2.
Pemanfaatan PLTS akan memberikan sederet manfaat bagi bisnis. Berikut adalah daftar perusahaan publik yang memanfaatkan PLTS sebagai aksi nyata terhadap lingkungan:
1. PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Sebagai perusahaan jasa transportasi terkemuka di Indonesia, PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah mengadopsi teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap keberlanjutan.
Dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan, Blue Bird secara resmi mengoperasikan PLTS Atap di salah satu lokasi operasionalnya bersama dengan SUN Energy sebagai perusahaan pengembang PLTS pada pertengahan tahun 2023 ini.
Baca juga: Gandeng Suryanesia, Gaia Bumi Raya City Manfaatkan Energi Bersih Melalui PLTS
PLTS tersebut diperkirakan mampu mereduksi 2.000 ton emisi karbon setiap tahunnya. Langkah ini mencerminkan kontribusi positif PT Blue Bird Tbk terhadap pelestarian lingkungan melalui penggunaan sumber energi terbarukan.
2.. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia telah mengambil langkah progresif dalam menerapkan energi terbarukan dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di kantornya, Grha Unilever di kawasan BSD sejak 2020 lalu.
Mengusung tema bangunan hijau, UNVR berupaya mengintegrasikan konsep bangunan dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan dalam upaya mengurangi jejak karbon dan mempromosikan nilai keberlanjutan.
3. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC)
PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik yang beberapa produknya merupakan produk ramah lingkungan. Dalam hal ini IMPC telah secara serius mengambil langkah keberlanjutan juga melalui instalasi PLTS Atap di tiga lokasi operasionalnya.
Instalasi PLTS ini diestimasikan dapat berkontribusi menurunkan emisi CO2 sampai 4.783 metric ton per tahun. Pada laman resminya, Impack Pratama disebutkan akan meneruskan upaya instalasi PLTS pada setiap fasilitas pabrik dan gudang distribusi IMPC. (sumber: www.impack-pratama.com)
4. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)
Perusahaan terkemuka di industri jamu dan farmasi di Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah mengambil langkah besar dengan menerapkan (PLTS) sebagai sumber energi terbarukan di wilayah operasionalnya.
Baca juga: Dibantu Rp250 Miliar, Solarion Kembangkan PLTS untuk Industri
PLTS dioperasikan sejak tahun 2021 dengan melibatkan SUN Energy sebagai perusahaan pengembang PLTS yang berhasil menyuplai sekitar 18% dari total kebutuhan energi listrik operasional Pabrik Sido Muncul di Semarang.
5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Seiring dengan besarnya kebutuhan pasokan dan stabilitas listrik pada lokasi operasionalnya, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) resmikan PLTS Atap berkapasitas 9,8 MWp dan disebutkan menjadi PLTS Atap terbesar di Indonesia. Kehadiran PLTS merupakan wujud nyata komitmen dekarbonisasi Tjiwi Kimia bersama dengan grup usahanya, APP Sinar Mas melalui pemanfaatan energi terbarukan.
Bahkan disebutkan dalam keterangan pers, Tjiwi Kimia saat ini tengah kembali merencanakan penambahan kapasitas PLTS Atap di lokasi operasionalnya melihat manfaat efektivitas dan efisiensi instalasi PLTS Atap
Di atas merupakan beberapa perusahaan publik yang telah memanfaatkan PLTS sebagai jenis energi terbarukan. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi tren positif bagi para pelaku usaha untuk mengambil langkah progresif dalam memberikan dampak terhadap lingkungan, dengan memanfaatkan energi terbarukan yang sejalan dengan upaya dekarbonisasi.
Mari ketahui kebutuhan energi listrik perusahaan Anda yang dapat diintegrasikan dengan sistem PLTS untuk mendorong pertumbuhan jumlah penetrasi energi terbarukan di masa mendatang. (RO/S-4)
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Percepatan pemanfaatan PLTS Atap khususnya di bangunan pemerintah, fasilitas publik, dan sektor bisnis, di Bali, merupakan satu dari tiga arah kebijakan untuk mewujudkan Bali Mandiri Energi.
Kerja sama ini bersifat eksklusif dan mencakup pengembangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kawasan industri yang pasokan listriknya berada dalam cakupan layanan PT Bekasi Power.
Pemerintah Indonesia mengantongi komitmen pendanaan untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling sebesar US$60 juta atau setara Rp994,68 miliar dari tiga mitra internasional.
Inovasi utama kegiatan tersebut adalah pemasangan smart charger box yaitu kotak pengisian daya yang sepenuhnya menggunakan tenaga dari panel surya.
Kebakaran melanda atap Rumah Sakit St Michael di Bristol akibat panel surya terbakar. Para ibu hamil dan bayi dievakuasi, sementara sebagian masih menjalani persalinan.
BEA Cukai Tanjungpinang memberikan dukungan penuh atas ekspor perdana panel surya/solar cell milik PT Atum Power Bintan.
"Penerapan konsep ramah lingkungan kami hadirkan melalui desain rumah yang memungkinan cahaya masuk berlimpah, serta sirkulasi udara yang baik,"
Intregrasi panel surya dan BESS ini dapat dikembangkan sebagai alternatif sumber energi untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL).
Sedekah Energi merupakan program yang menyediakan energi terbarukan dan mudah diakses di masjid dengan semangat sedekah amal jariyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved