Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN solusi agroindustri, Petrokimia Gresik mendukung optimalisasi produksi minyak bumi dalam negeri dengan berkontribusi pada proyek injeksi "Huff and Puff" di Lapangan Walio, Kabupaten Sorong, Papua Barat, menggunakan Green Surfactant.
Proyek itu ditandai dengan pemberangkatan Green Surfactant oleh SEVP Operasi Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya, mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Petrokimia Gresik merupakan satu-satunya industri dalam negeri yang mampu menghasilkan Green Surfactant. Petrokimia Gresik saat ini memiliki dua Pabrik Asam Sulfat dengan kapasitas total 1.170.000 ton/tahun.
Baca juga : Lanjutkan Program Makmur, Petrokimia Gresik Pertahankan Jatim Jadi Lumbung Gula Nasional
Salah satu produk intermediate dari pabrik tersebut adalah gas SO3 yang merupakan bahan baku Green Surfactant dengan jumlah yang melimpah dan kualitas yang stabil.
Pabrik Green Surfactant Petrokimia Gresik yang berdiri sejak 2020 memiliki kapasitas produksi sebesar 600kL/Tahun. Saat ini pabrik tersebut telah melakukan banyak sekali peningkatan, sehingga produk Green Surfactant yang hasilkan jauh lebih stabil dan telah memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam IOR/EOR, atau sesuai dengan permintaan pasar.
Kedepan, diproyeksikan pada 2026 kapasitas produksi pabrik Green Surfactant Petrokimia Gresik dapat mencapai 5500kL/ tahun.
Baca Juga : Luncurkan Layanan Transformatif Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Gencarkan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Terpisah, Dwi Satriyo mengatakan, proyek Huff & Puff di Lapangan Walio dengan skema No Cure No Pay dimulai pada November 2023. Petrokimia Gresik berkolaborasi bersama beberapa pihak. Petrokimia Gresik bertugas menyuplai Green Surfactant sebanyak 36.000 liter.
Selanjutnya Green Surfactant tersebut diformulasikan oleh PT Dunia Kimia Jaya dan diinjeksikan di lapangan oleh PT Enerproco Global Indonesia.
"Green Surfactant sebelum mengikuti proyek ini telah melewati beberapa tahapan uji coba yang dipersyaratkan, yaitu IFT 10-3 dan Windsor type III pada uji phase behavior serta dalam uji imbibisi, Green Surfactant mampu menghasilkan nilai recovery yang cukup menjanjikan," ungkap Dwi Satriyo.
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menambahkan Green Surfactant produksi Petrokimia Gresik ini merupakan satu-satunya produk surfaktan ramah lingkungan yang dihasilkan di dalam negeri untuk mengoptimalkan eksplorasi minyak bumi dengan metode Improved Oil Recovery (IOR) dan Enhanced Oil Recovery (EOR).
"Pada proses Huff and Puff kali ini, Green Surfactant diformulasi dengan chemical lain dan diinjeksikan pada sumur minyak, lalu didiamkan (soaking) beberapa waktu. Dalam beberapa waktu kemudian diproduksikan kembali pada sumur tersebut. Proses injeksi ini dapat memisahkan minyak bumi yang masih menempel pada bebatuan sehingga meningkatkan perolehan minyak bumi," tambah Digna Jatiningsih.
SEVP Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya, usai memberangkatkan suplai Green Surfactant menyampaikan Produk Green Surfactant tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas sumur minyak bumi, tetapi juga mampu mengeluarkan minyak mentah dari lapangan atau sumur minyak tua yang sudah tidak berproduksi lagi.
“Pengeboran minyak suatu saat akan turun produktivitasnya, meskipun cadangan yang ada di dalam sumur masih banyak. Ini terjadi karena minyak terjebak pada bebatuan atau lainnya. Dengan menggunakan Green Surfactant akan ada peningkatan produksi minyak yang awalnya tertinggal karena susah terproduksikan sekarang bisa dioptimalisasi. Huff and Puff Green Surfactant di Lapangan Walio nantinya diharapkan berlanjut menjadi pilot project EOR yang dapat semakin menunjukkan kualitas dari produk kami,” ujar Ketut.
Ketut mengungkapkan Green Surfactant memiliki potensi pasar yang besar mengingat harganya lebih kompetitif dan lebih ramah lingkungan. Di sisi lain sumur migas di Indonesia juga sangat banyak.
"Kerja sama ini menjadi salah satu wujud dan peran bersama dalam membangun kemandirian bangsa serta dalam rangka mengurangi ketergantungan impor bahan baku dan bahan penolong, seperti Surfaktan," tutup Ketut. (Z-5)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Petrokimia Gresik berkomitmen memperkuat hilirisasi sulfur untuk mendukung kemandirian industri kimia nasional dan kemajuan pertanian di dalam negeri.
PT Pupuk Indonesia memberangkatkan 1.473 pemudik ke berbagai daerah pada kegiatan Program Mudik Bersama BUMN 2025. Dari jumlah itu, sebanyak 200 pemudik diberangkatkan PT Petrokimia Gresik.
PT Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meraih dua penghargaan di ajang 14th Anugerah BUMN 2025.
Petrokimia Gresik, sebagai bagian dari Kementerian BUMN, terus menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah-wilayah penugasan.
Program pengelolaan lingkungan Tameng yang digagas PT Petrokimia Gresik di Desa Tawangargo, Kabupaten Malang, Jawa Timur memperoleh penghargaan Proper Emas dari KLH.
Penyaluran pupuk bersubsidi dan menjalankan bisnis perusahaan, tentu tidak lepas dari risiko dan persoalan hukum yang mungkin timbul sebagai akibat dari operasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved