Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Inovasi Karyawan Petrokimia Gresik Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar

Faishol Taselan
19/6/2025 21:30
Inovasi Karyawan Petrokimia Gresik Hasilkan Nilai Tambah Rp357 Miliar
Senior Vice President (SVP) Operasi II Petrokimia Gresik Joko Raharjo (tengah).(Dok.Petrokimia Gresik)

SEBANYAK 97% karyawan Petrokimia Gresik telah terlibat aktif dalam inovasi setahun terakhir dan mampu menciptakan nilai tambah hingga Rp357 miliar dari inovasi tersebut.

"Insan Petrokimia Gresik menyadari pentingnya inovasi bagi perusahaan khususnya dalam menjalankan amanah penyaluran pupuk bersubsidi untuk mewujudkan swasembada pangan nasional," kata Senior Vice President (SVP) Operasi II Petrokimia Gresik Joko Raharjo di Gresik, Jawa Timur, Kamis (10/6).

Joko menuturkan sejauh ini terjadi peningkatan keterlibatan karyawan Petrokimia Gresik dalam inovasi terutama sepanjang Agustus 2024-Juni 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 95%.
  
Bahkan tahun ini seluruh pejabat Grade I dan II juga terlibat dalam program Breakthrough Innovation sehingga mencerminkan bahwa inovasi menjadi tanggung jawab kolektif dan bukan hanya dari bawah namun juga dari pucuk pimpinan.
  
Ia pun bersyukur tingginya keterlibatan karyawan dalam berinovasi diikuti dengan peningkatan kualitas dari inovasi-inovasi yang diciptakan karena Petrokimia Gresik berhasil menciptakan nilai tambah atau value creation Rp357 miliar. Sebanyak Rp76 miliar di antaranya memiliki dampak finansial pada pencatatan laba perusahaan atau dikenal dengan direct financial benefit.
  
Inovasi ini, tambah Joko, memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia.

Produksi dan pendistribusian pupuk berjalan lancar dengan operasional lebih efektif dan efisien, ketersediaan pupuk terjaga sesuai regulasi, serta kualitas terjamin sehingga optimal dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
  
Terlebih, kebijakan pemerintah kini semakin memudahkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi namun agar kebijakan berjalan optimal dibutuhkan kinerja yang maksimal dari Petrokimia Gresik yang merupakan pelaksana kebijakan tersebut.
  
Sementara itu, Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) merupakan wadah yang disiapkan Petrokimia Gresik untuk memfasilitasi semangat inovasi di seluruh lini perusahaan.

KIPG yang telah digelar secara konsisten selama 39 tahun sekaligus menjadi forum strategis untuk mendorong perbaikan berkelanjutan, efisiensi operasional, dan penciptaan nilai yang berdampak langsung terhadap daya saing perusahaan
  
Tahun ini KIPG diikuti oleh 1.752 gugus inovasi meliputi 76 Gugus Inovasi Operasi (GIO), 1.461 gugus Sistem Saran (SS), 79 gugus Individual Project, dan 136 gugus 5R. (Ant/E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya