Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus komit menjaga kinerja perusahaan terus tumbuh agar dapat membagikan dividen yang tinggi kepada pemegang saham.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan, keputusan pembagian dividen tergantung pada Rapat Umum Pemegang Saham. Menurut dia, pembagian dividen, termasuk dividen interim, tergantung kebutuhan dari ekspansi Telkom. “Telkom akan terus menjaga kinerja perusahaan terus tumbuh,” tegas dia di Gedung BUMN, Jakarta, Kamis (26/10).
Berdasarkan data, dalam lima tahun terakhir, Telkom rutin membagikan rasio dividen di kisaran 60% hingga 90%. Pada tahun 2017, Telkom membagikan dividen dengan rasio 75% dari laba bersih tahun 2016 dengan nilai dividen yang dibayarkan sebesar Rp 16,6 triliun atau Rp 167,66 per saham. Angka ini termasuk dividen tunai spesial sebesar Rp 3,32 triliun.
Selanjutnya, pada tahun berikutnya, Telkom membagikan dividen sebesar Rp 16,23 triliun atau senilai Rp 163,82/saham, termasuk di dalamnya terdapat dividen tunai spesial sebesar Rp 5,4 triliun. Besaran dividen ini setara dengan rasio 90% dari laba bersih tahun 2017. Pada tahun 2019, Telkom kembali membagikan dividen sebesar Rp 15,26 triliun atau Rp 154,07 per saham, termasuk di dalamnya terdapat dividen tunai spesial sebesar Rp 4,06 triliun. Nilai dividen ini setara dengan 81,78% dari laba bersih perusahaan tahun 2018.
Pada tahun 2020, Telkom berdasarkan persetujuan pemegang saham menyetujui pembagian dividen senilai Rp 16,64 triliun atau setara Rp 168,01 per saham, termasuk di dalamnya terdapat dividen tunai spesial sebesar Rp 4,16 triliun. Nilai dividen ini setara 80% dari laba bersih Telkom tahun 2020.
Kemudian pada tahun 2021, Telkom membagikan dividen Rp 14,85 triliun atau senilai Rp 149,97 per saham, dengan rasio 60% dari laba bersih tahun 2021. Dividen pada tahun ini murni dividen tunai dan tidak ada dividen tunai spesial. (RO/E-1)
PT Jasa Raharja mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada negara.
Sejak beroperasi pada 2019, PLTM Cicatih mencapai rekor tertinggi produksi listrik pada Desember 2024 yang menghasilkan 3,59 M.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Setiap 11 kilometer yang diselesaikan peserta akan dikonversikan menjadi donasi senilai Rp11.000, yang disalurkan kepada yayasan Rumah Harapan Indonesia (RHI).
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Kinerja ini didukung oleh kegiatan pengeboran 8 sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan, yang dicapai melalui prinsip OTOBOSOR.
Selanjutnya, sektor keamanan, sebanyak 83,1% responden menilai baik/sangat baik dan 15,8 persen menilai buruk/sangat buruk.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved