Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) perdana pada Selasa (24/10) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Perayaan ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, anggota DPR, Mar’i Elka Pangestu, Triawan Munaf, para seniman, pemerintah daerah seperti Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Halmahera Bara , asosiasi pelaku ekraf, serta perwakilan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif.
Baca Indonesia Targetkan Investasi US$6 Miliar untuk Pariwisata Hijau
Dalam sambutannya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan peringatan Hekrafnas pertama yang jatuh setiap tanggal 24 Oktober ini merupakan bentuk selebrasi dari semakin pesatnya perkembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia yang berhasil menduduki peringkat ketiga persentase PDB (Produk Domestik Bruto) ekraf dunia. "Ini juga diperkuat dengan undang-undang ekonomi kreatif yang dikeluarkan pada 24 Oktober 2019 dan PP (peraturan pemerintah) Nomor 24 tahun 2022," kata Sandiaga.
Menparekaf Sandiaga mengatakan peringatan Hekrafnas diharapkan dapat dirayakan dan diperingati oleh para pelaku ekraf dan seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih, sektor ekraf diyakini menjadi salah satu lokomotif kebangkitan perekonomian Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. "Salah satu (sektor perekonomian) yang akan membuat Indonesia maju adalah ekonomi kreatif dan ekonomi kreatif adalah masa depan ekonomi Indonesia," katanya.
Acara Hekrafnas dirangkai dengan menarik dengan adanya penampilan dari berbagai sub sektor seni pertunjukan diantaranya Tika Ramlan, Tasha Bouslama dan Mansur Angklung yang berkolaborasi menyanyikan medley lagu-lagu karya Eyang Titiek Puspa serta lagu-lagu daerah dengan diiringi peragaan busana dari para pelaku ekraf nasional sub sektor fesyen karya Yanti Adeni X Torenda Jewelry yang memukau.
Deputi Ekonomi Digital & Produk Kreatif Kemenparekraf RI Neil El Himam dan Ferry Ardiansyah sebagai Penanggung Jawab Tim Kerja Penetapan dan Perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional mengatakan dalam sambutannya bahwa selama 18 bulan lebih mengawal agenda ini dari mulai inisiasi, penyusunan naskah akademik, audiensi, RDPU bersama Komisi X DPR RI, sosialisasi, Rembuk Nasional Pelaku Ekraf, Penandatanganan Keputusan Menteri (Kepmen) dan sampai hari ini, 24 Oktober Perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional.
Dalam perayaan ini juga diberikan penghargaan apresiasi Hekrafnas 2023 kepada Eyang Titiek Puspa, Darwis Triadi dan Putu Wijaya atas dedikasi dan karyanya dalam industri ekonomi kreatif nasional yang mampu menginspirasi anak-anak muda untuk terus berkarya.
Acara yang dilaksanakan secara hybrid dan dirayakan secara serentak di berbagai kota ini alhamdulillah berjalan dengan sukses dan lancar. Menjadi awal baru hadirnya perhatian serius Pemerintah kepada para pelaku ekonomi kreatif sebagai penyumbang PDB terbesar ke-3 terhadap ekonomi nasional.
Dalam kesempatan ini, para pelaku ekraf menyepakati bahwa Indonesia Emas 2045 hanya akan terwujud jika bangsa ini menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai arus utama pembangunan nasional melalui pengembangan ekosistem ekonomi kreatif yang memberikan nilai tambah pada produk ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi, mudah diakses, dan terlindungi secara hukum. (B-4)
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
ADA empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum PPP, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar. Dari internal ada dua nama yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved