Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KRISIS iklim serta perubahan suhu bumi dan pola cuaca global berdampak signifikan terhadap lingkungan, ekonomi, dan masyarakat tak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga seluruh dunia. Menjawab tantangan tersebut, Sinar Mas Land sebagai pengembang ternama di Indonesia menerapkan prinsip berkelanjutan serta ramah lingkungan, di salah satu proyeknya yaitu Kota Deltamas yang terletak di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sebagai kawasan yang memadukan antara hunian, komersial, dan kawasan industri, Kota Deltamas dibangun dengan standar low pollution industrial. Ini karena semua tenant diwajibkan mengontrol polusi udara dan suara yang keseluruhan operasinya dipantau oleh pihak Kota Deltamas.
Kota Deltamas juga secara bertahap beralih menggunakan kendaraan listrik untuk kegiatan operasional perusahaan. Upaya ini dilakukan guna mendukung target net zero emission pada 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah.
Baca juga: Serunya Staycation, Olahraga, Memancing, Wisata Kuliner di Kota Deltamas
Kota Deltamas pun menghemat energi dengan menggunakan lampu LED dan lampu PJU (penerangan jalan umum) hybrid dengan solar panel. Bahkan pemenuhan listrik di Marketing Office Kota Deltamas bersumber dari 100% renewable energy. Tak heran banyak yang menyebut Kota Deltamas sebagai kota masa depan ramah lingkungan.
Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk Hongky J. Nantung mengatakan penggunaan kendaraan listrik merupakan inisiatif Kota Deltamas guna menekan emisi karbon serta menjadi bagian dari energy transition yang terus diupayakan perusahaan. Selain baik untuk lingkungan, penggunaan kendaraan listrik juga lebih efisien dibanding kendaraan berbahan bakar minyak sehingga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. "Kami memiliki visi agar Kota Deltamas dapat menjadi percontohan sebagai kota ramah lingkungan kelas dunia di masa depan," ujar Hongky.
Baca juga: Penjualan Perdana Diminati, Sinar Mas Land Luncurkan Delrey Business Townhouse Tahap 2
Tak hanya penggunaan kendaraan ramah lingkungan, penghijauan dilakukan di seluruh kawasan Kota Deltamas mulai dari kompleks hunian hingga kawasan industri. Hal tersebut dibuktikan dengan keberadaan ruang hijau terbuka yang proporsional sehingga dapat menghasilkan udara sejuk, bersih, dan sehat.
Selain itu, sebagai bentuk pelestarian lingkungan, Kota Deltamas telah melakukan langkah awal inisiasi penggunaan aspal berbahan dasar limbah plastik HDPE yang bersifat sulit diurai. Hal ini diharapkan akan menekan pencemaran lingkungan dan mengurangi sampah laut.
Melengkapi pembangunan yang berkelanjutan, Kota Deltamas membangun sejumlah fasilitas pengolahan limbah dan air dengan teknologi terkini. Air limbah yang berasal dari Kota Deltamas diolah terlebih dahulu agar menjadi air siap pakai sehingga dapat digunakan untuk penyiraman area hijau. Hal tersebut dapat mengurangi persentase air limbah industri maupun rumah tangga yang umumnya menjadi sumber pencemar di berbagai sungai.
Kota Deltamas merupakan proyek joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation dari Jepang dengan luas area ± 3.200 hektare. Township tersebut mengintegrasikan area hunian, komersial, dan kawasan industri GIIC (Greenland International Industrial Center) bertaraf internasional yang dilengkapi dengan pengelolaan air bersih (WTP), pengolahan limbah (WWTP), penggunaan sumber daya listrik green renewable electricity dari PLN, fiber optik, dan area hijau.
Saat ini, Kota Deltamas sedang gencar mengembangkan lebih banyak fasilitas dan infrastruktur guna mendukung kegiatan live, work and play. Sejumlah fasilitas telah berdiri di antaranya sejumlah sekolah nasional maupun internasional (antara lain Cikarang Japanese School, Jakarta International University/Korean Education Complex, ITSB, SMK Ananda Mitra Industri, Pangudi Luhur), fasilitas kesehatan (RS Mitra Keluarga dan Eka Hospital), hingga pusat perbelanjaan yakni AEON Mall yang saat ini memasuki proses penutupan atap dan akan rampung pada awal 2024.
Dari sisi akses, Kota Deltamas dekat dengan tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 37, dan jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan di KM 31 sedang dibangun pemerintah dengan target beroperasi di akhir 2023. Selain itu, Kota Deltamas terintegrasi dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan mulai beroperasi pada tahun ini. (RO/Z-2)
Proyek pembangunan ini akan menjadi sarana penghubung antara kedua wilayah yang dapat digunakan sebagai akses menuju Pintu Tol Jakarta-Cikampek KM 42 dan Stasiun Kereta Cepat Whoosh.
Turnamen yang diadakan pada 2 dan 9 November 2024 di Deltamas Sport Center, Kota Deltamas itu menjadi ajang kompetisi futsal tingkat junior terbesar di kawasan Cikarang.
Turnamen catur ini bertujuan untuk membangun kolaborasi yang inovatif, berkelanjutan, dan berdampak positif dalam mendorong perkembangan ekosistem pendidikan di Kota Deltamas.
Melalui acara penghargaan bergengsi ini, Sinar Mas Land berhasil membawa sejumlah penghargaan dalam beberapa kategori. Berikut rinciannya.
Kota Deltamas menghadirkan infrastruktur baru melalui pembangunan Flyover Deltamas Bhagasasi guna mempermudah mobilitas dan aksesibilitas masyarakat sekitar.
Sinar Mas Land menerapkan penggunaan aspal berbahan dasar cacahan limbah plastik high-density polyethylene (HDPE) di Kota Deltamas sejak 2023.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved