Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus melakukan langkah konkrit dalam menghadapi El Nino juga tengah menggenjot produksi beras nasional.
Dari sebelumnya 31 juta ton per tahun menjadi 35 juta ton per tahun. Hal tersebut sebagaimana instruksi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi.
Dalam pernyataannya, Plt Mentan mengajak para kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk segera mempersiapkan gerakan percepatan tanam El Nino, terutama yang berkaitan dengan persiapan benih unggul, ketersediaan pupuk dan kesiapan para penyuluh.
Baca juga: 27 Ribu Haktare Lahan Sawah Rusak, Bupati Bogor Minta Pola Makan Diubah
Arief mengatakan, koordinasi percepatan tanam dapat dilakukan melalui direktorat teknis kementan seperti Tanaman Pangan, PSP maupun BPPSDMP. Bahkan koordinasi dengan PUPR terkait air irigasi dan koordinasi lintas K/L.
"Gerakan nasional el nino dengan target 500 ribu hektare harus kita jalankan sebaik mungkin. Saya minta tolong sebulan ini kita mempersiapkan semuanya sehingga minggu depan tidak ada lagi keluhan petani mengenai benih dan pupuk karena tugas kita semua mempersiapkannya dengan baik," ujar Arief pada arahannya di beberapa kesempatan.
Lanjutnya, target produksi kementerian pertanian akan ditingkatkan dari yang tadinya 31 juta ton menjadi 35 juta ton. Bagi Arief, target tersebut bisa tercapai apabila semua pihak membangun kekompakan dan kebersamaan.
Baca juga: Stok Beras Bengkulu Cukup hingga Akhir 2023
"Saya sudah minta Pak Dirjen TP untuk membangun sistem benih nasional. Tidak hanya makro dan mikro tapi juga didetailkan. Kemudian pak dirjen TP saya Tegaskan untuk tingkatkan produksi beras dari 31 menjadi 35 juta ton. Caranya bisa berkoordinasi dengan dirjen teknis lain seperti PSP untuk pupuk, BPPSDMP untuk penyuluh," katanya.
Konsolidasi dengan Berbagai Pemangku Kepentingan
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan bahwa saat ini tengah melakukan konsolidasi dengan berbagai para pemangku kepentingan. Di mana salah satu agendanya adalah pemetaan lahan tidur di daerah-daerah yang selama ini belum tergarap maksimal, serta penyediaan sarana dan prasarana penunjang pertanian lainnya.
“Kami tengah intensifkan program bersama ditjen teknis seperti PSP dari sisi pupuk, alsin, air, asuransi, KUR serta BPPSDMP untuk penyuluhnya,” kata Suwandi di Jakarta, Kamis (19/10).
Baca juga: Daerah yang Tidak Miliki Beras, Plt Mentan : Hubungi Bulog Terdekat
Suwandi menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah gencar mempersiapkan percepatan tanam di tengah El Nino. Dia memaparkan bahwa setidaknya ada sembilan aksi guna merealisasikan hal tersebut.
Di antaranya gerakan kejar tanam, meningkatkan IP (red indek pertanaman) dan provitas, berdasarkan mapping wilayah kekeringan. Kemudian perluasan areal tanam padi bagi kabupaten potensial ditanam saat musim kering dengan saprodi, pompa dan sumur, juga benih sebagai kompensasi terkena dan puso iklim ekstrim, wilayah pasang surut, rawa lebak, lahan kosong / nganggur dll, kab/kota agar segera CPCL.
“Kami juga mengusung pertanian presisi: skala ekonomi, polygon dashboard TIK, saprodi tepat, alsin hulu-hilir, drone, ramah lingkungan, efisiensi biaya input melalui pemanfaatan pupuk organik, hayati, pestisida nabati, elisitor biosaka, Plant Growth Promoting Rhizobacter (PGPR) dan lainnya,” beber Suwandi. (RO/S-4)
Usai penyerahan, dalam arahannya, Wakil Wali Kota Sorong mengatakan bahwa para pejabat yang telah menerima SK Plt. agar langsung menunjukan kinerja bersama staf di dinas masing-masing.
Peluang Jokowi untuk merombak kabinet masih ada bila Presiden ingin mempersiapkan calon-calon menteri untuk Pemerintahan Prabowo
Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
ENAM anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara bulat menunjuk Mochammad Afifuddin sebagai pelaksana tugas (plt) Ketua KPU RI setelah Hasyim Asy'ari dipecat DKPP.
Panen kali ini dirasa cukup istimewa karena disaat daerah lain mengalami gagal panen akibat El Nino di daerah ini mampu panen ke 3 kalinya dalam setahun.
Plt Mentan Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa peran perkebunan selama ini sangat strategis terutama dalam pembentukan PDB, sumber devisa negara dari hasil ekspor komoditas perkebunan.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved