Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

SW Indonesia Selesaikan Masalah Sosial dengan Kewirausahaan

Media Indonesia
11/10/2023 08:49
SW Indonesia Selesaikan Masalah Sosial dengan Kewirausahaan
Berdiri dalam masa pandemi 10 Oktober 2020, SW Indonesia berkomitmen mengembangkan sociopreneurship.(Dokpri.)

SW Indonesia merayakan hari jadi ketiga pada Selasa (10/10). Berdiri dalam masa pandemi 10 Oktober 2020, SW Indonesia berkomitmen mengembangkan sociopreneurship. Setiap perusahaan dan praktik profesional yang diselenggarakannya ditujukan untuk membantu penyelesaian masalah-masalah sosial dengan pendekatan kewirausahaan.

"Puji syukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha Esa hingga SW Indonesia berhasil mencapai usia tiga tahun dengan bertumbuh lebih kuat, lebih cepat, dan lebih tinggi. SW Indonesia didirikan dan dikelola untuk berkontribusi mengatasi masalah-masalah sosial dengan pendekatan entrepreneurship," jelas CEO SW Indonesia Michell Suharli dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10).

Tema peringatan hari jadi ketiga SW Indonesia ialah Sailing To The Blue Oceans: A Footprints Sociopreneurs. Tema ini dirumuskan hasil refleksi aktivitas setahun terakhir dan rencana setahun ke depan. Blue Oceans menguatkan visi pendiri SW Indonesia bahwa kehadiran perusahaan bukan untuk menyaingi (not to compete), melainkan untuk melengkapi (but to complete) firma akuntansi, konsultan pajak, dan penasihat bisnis yang sudah ada. Strategi samudra biru membuat persaingan menjadi tidak relevan karena tidak bermain di persaingan peringkat dan/atau banting-bantingan harga seperti di samudra merah.

Baca juga: Tiket Kereta Suite Class Compartment Dibanderol Rp1,95 Juta Rupiah

Tiga samudra biru yang disasar ialah menjadi gerbang investasi Indonesia, menghubungkan pembangunan nusantara, dan mewujudkan praktik profesional yang menjadi poros bisnis Asia Pasifik. Fokus strategi bisnis pada penetrasi ke pasar internasional, pertumbuhan layanan profesional, dan aktivitas keberlanjutan.

Sebagai organisasi bisnis yang dirancang membentuk sociopreneurship, SW Indonesia konsisten mengeksekusi inisiatif-inisiatif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tahun ini sekurang-kurangnya ada tiga inisiatif berkelanjutan yang menjadi fokus, yaitu berkontribusi mengatasi masalah kelaparan (no hunger) yang menyebabkan stunting, mengupayakan pendidikan berkualitas (quality education), dan kehidupan bawah air (life below water).

Baca juga: IMF Khawatir atas Krisis Properti di Tiongkok

"Program dengan semangat berkelanjutan menjadi tujuan perusahaan dalam mewujudkan 3P yakni People, Planet and Profit. Setiap tindakan yang kita lakukan, sekecil apapun itu akan membawa impak terhadap lingkungan. Sebagai insan yang dikaruniai akal budi, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bagi setiap dari kita untuk turut serta menjaga bumi," ujar Agustinus Sugiharto, Managing Partner KAP Suharli, Sugiharto & Rekan firma audit bagian SW Indonesia.

Perayaan hari jadi SW Indonesia yang ketiga merupakan bentuk ucapan syukur. Perayaan itu juga diisi dengan doa lintas enam agama oleh insan SW di masing-masing tempat ibadah. Selain itu pengibaran bendera SW dan Merah Putih di dasar laut. Simbol dimulainya pelayaran menuju samudra biru sesuai tema rangkaian acara. Rangkaian kegiatan ulang tahun ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan siang bersama di empat lokasi kantor yakni Jakarta, Tangerang, Surabaya, dan Bali.

Dalam sambutannya Chairman SW Indonesia Ahmadi Hadibroto mengingatkan bahwa berlayar di samudra biru memang indah, tetapi harus siap juga banyak cobaan, seperti topan dan badai di lautan. Tema kali ini merupakan kelanjutan tema dua peringatan hari jadi sebelumnya. Tema ulang tahun pertama 10 Oktober 2021 ialah We Contribute Therefore We Are dan tahun kedua We Resilience, We Survive, and We Are Growing. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya