Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Komunitas Migas Indonesia (KMI) S Herry Putranto meyakini PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai sub holding upstream Pertamina menyikapi positif pernyataan agar Pertamina mengerjasamakan sumur-sumur migas yang tidak aktif beroperasi atau idle. Sebab, selama ini PHE memang sudah terbiasa bekerja sama dengan mitra.
“PHE pasti (menyikapi) positif, karena mereka biasa kerja sama dengan mitra lewat berbagai pola,” jelas Herry, dalam keterangannya, hari ini.
Baca juga: PHE Terapkan Strategi Sinergi Operasi Tingkatkan Produksi Migas
Menurut Herry, permintaan agar bekerja sama lebih merupakan dorongan ulang. Meski dampaknya tidak terlalu signifikan mengejar target lifting 1 juta barel per hari, setidaknya mampu menggerakkan roda ekonomi pengusaha menengah dan kecil.
“Kan (produksi) minyak turun terus, makanya dikerjasamakan yang sudah idle lewat KSO (kerja sama operasi). Karena kalau sumur-sumur kecil ditotal, mentok 10 ribu barel per hari. Namun, memang lumayan buat mitra berskala kecil,” kata Herry.
Kapasitas produksi sumur-sumur kecil yang idle tersebut, jelas Herry, umumnya di bawah 3.000 barel per hari. Adapun yang berkapasitas sekitar 3.000-4.000 barel per hari, bisa dikerjakan mitra berskala menengah seperti Indika.
Baca juga: Dua Tahun Subholding Hulu,PHE Capai Produksi 1 Juta BOEPD
“Jika seluruh sumur idle itu dikerjasamakan, mungkin produksi minyak yang terkumpul bisa mencapai 10 ribu barel per hari,” kata dia.
Bahkan, imbuhnya, kerja sama juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Untuk perguruan tinggi, tentu saja lebih kepada lembaga bisnisnya,” kata dia.
Kerja sama dengan perguruan tinggi itu juga bisa menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menimba ilmu perminyakan. Polanya bisa perguruan tinggi ikut perusahaan lain atau dikerjakan sendiri.
“Jika dikerjakan sendiri, yang mengambil peran adalah lembaga bisnis kampus seperti PT LAPI ITB atau MAKARA UI,” urai Herry.
Baca juga: Popularitas Instrumen ESG Diprediksi Meningkat
Kerja sama dengan BUMD juga perlu. Terutama, menghindari pemanfaatan sumur idle oleh perorangan secara ilegal.
Pengelolaan ilegal oleh perorangan, umumnya tidak memperhatikan tingkat keselamatan atau health safety security environment (HSSE). Bisa saja mereka sambil merokok, padahal sumur-sumur itu mudah terbakar.
“Makanya, jika dikerjasamakan dengan BUMD kan bisa lebih tertib,” kata dia.
Dalam konteksi ini Herry tidak menepis, bahwa perusahaan yang bekerja sama dengan PHE pun, harus merupakan perusahaan yang juga tetap menjaga aspek HSSE dalam operasinya.
Mengenai pernyataan agar Pertamina bekerja sama untuk sumur idle, sebelumnya disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Kita sudah minta supaya itu dikerjasamakan atau dilepas, kita sudah kasih aturan untuk itu, sudah ada dari kementerian," ujar Arifin, di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (22/9) lalu. (RO/S-2)
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Prospek investasi migas di Indonesia masih dalam kondisi cerah. Itu tergambar dari proyeksi permintaan migas dunia yang puncaknya akan terjadi pada 2029.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina berhasil mencatatkan produksi migas sebesar 1,05 juta BOEPD (barel setara minyak per hari) sepanjang Semester I-2024.
Perseroan membukukan pendapatan usaha tahun buku 2023 sebesar Rp12,5 triliun,
Setelah selesai, akuisisi ini akan meningkatkan produksi harian MedcoEnergi sebesar 13 MBOEPD
Asumsi dasar lifting minyak itu tambah Asep, bagaimana pun harus bisa terpenuhi agar keberadaan ruang fiskal yang dikehendaki pemerintah dari sektor minyak pun bisa terwujud.
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap WK yang sudah mendapatkan persetujuan Plan of Development (PoD) tetapi belum juga melakukan produksi.
Hingga semester I-2024, realisasi lifting minyak sebesar 576 ribu barel per hari (barrel of oil per day/bopd), lebih rendah dari target yang telah ditetapkan APBN 2024 sebesar 635 ribu bopd.
SKK Migas menekankan pentingnya eksplorasi dan eksploitasi migas untuk mendukung target swasembada energi di Indonesia, dengan target 1 juta barel minyak per hari pada 2030.
MENTERI ESDM Bahlil Lahadalia tak ingin lagi ada pengusaha yang mengatur negara. Harusnya, selama tidak sewenang-wenang, negaralah yang mengatur pengusaha.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memangkas proses perizinan yang dianggap terlalu berbelit-belit sebagai langkah penting untuk meningkatkan lifting minyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved