Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/9) berpotensi bergerak sideways (mendatar) seiring sentimen domestik dan global.
IHSG dibuka menguat 3,00 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.927,78. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,47 poin atau 0,05 persen ke posisi 952,85.
"Hari ini IHSG akan tes support 6.890. Jika kuat tetap berada di atas support tersebut, maka ada potensi rebound ke 6.950-7.000 kembali. Level support IHSG berada 6.870- 6.890, sedangkan resistance IHSG berada 6.950-7.000," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Permudah Investasi, Kebijakan Bahlil Soal Golden Visa Diapresiasi DPR
Dari Amerika Serikat (AS), pada Jumat (08/09) akhir pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,22 persen, S&P 500 naik 0,14 persen, serta Indeks Nasdaq turut menguat sebesar 0,09 persen.
Pejabat AS mengisyaratkan bahwa The Federal Reserve (The Fed) bisa menunda kenaikan suku bunga. Data inflasi AS merupakan kunci bagi keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, yang mana Inflasi AS akan diumumkan pada 13 September 2023.
Sementara itu, pada akhir pekan lalu, bursa saham kawasan regional Asia Pasifik melemah, seperti Nikkei yang turun 1,16 persen. Jepang melaporkan pertumbuhan ekonomi 4,8 persen year on year (yoy) pada kuartal II-2023, atau di bawah ekspektasi.
Baca juga: Tata Ulang Portofolio Investasi saat Terjadi Perubahan di Pasar
Di sisi lain, dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia mencapai 125,2 per Agustus 2023, atau naik dibandingkan bulan sebelumnya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 51,50 poin atau 0,16 persen ke 32.555,30, indeks Hang Seng melemah 282,89 poin atau 1,55 persen ke 17.919,18, indeks Shanghai menguat 8,51 poin atau 0,27 persen ke 3.125,23, dan indeks Straits Times melemah 3,20 poin atau 0,10 persen ke 3.204,55. (Z-6)
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menerbitkan Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025. Obligasi ini sukses mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed)
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved