Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bersama ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), mendorong penguatan kerja sama pelaku UMKM di kawasan ASEAN untuk bisa menjadi pemain global. UMKM disebut menjadi fondasi ekonomi negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan, negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, sangat kaya dengan produk berbasis kuliner, fesyen dan kerajinan yang bersumber dari kekayaan budaya.
“Tantangan kita bagaimana bisa tumbuh bersama ASEAN dan go global bersama,” katanya di sela-sela pembukaan ASEAN Weekend Market di Jakarta.
Baca juga : UMKM Mahasiswa UMJ Pamerkan Produk Unggulan di Kemendag
ASEAN Weekend Market merupakan side event ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023. Melalui pameran ini, para pelaku UMKM di ASEAN yang menjadi peserta dapat mempromosikan produknya sekaligus saling bertukar ide dan kreativitas, serta menjalin kolaborasi lintas budaya.
ASEAN Weekend Market diikuti oleh 45 UMKM dari Indonesia, Kamboja, Myanmar, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina, yang bergerak di bidang kuliner, fesyen, hingga kerajinan.
Baca juga : Sinar Mas Dukung Transformasi Digital dalam ASEAN Business Advisory Council
Teten menegaskan pentingnya Indonesia untuk mendekatkan ekonomi nasional dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara sehingga memiliki mitra di tengah persaingan global.
Tambah lagi saat ini semua negara berusaha mencari apa yang menjadi keunggulan domestiknya masing-masing.
Menurutnya, Indonesia dan ASEAN punya sejumlah keunggulan domestik yang bisa bersaing pada pasar global. Kemenkop UKM, bersama Kadin Indonesia, telah merintis Indonesia Trading House di Swiss sebagai pintu masuk produk UMKM di pasar Eropa.
“Jadi produk Indonesia bisa masuk ke pasar Eropa tanpa bea masuk melalui Swiss karena kita ada agreement dengan Swiss,” paparnya.
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, yang juga Chairman ASEAN-BAC, mengatakan UMKM tidak boleh dilupakan karena telah menjadi fondasi ekonomi Indonesia dan negara ASEAN.
"UMKM terbukti menjadi tonggak dan motor penggerak perekonomian negara-negara ASEAN di tengah tantangan krisis ekonomi global, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Menyitir data dari Kementerian keuangan (Kemenkeu), peran UMKM dalam perekonomian ASEAN terdata sangat signifikan. Tercatat bahwa UMKM di kawasan ASEAN menyerap 35-97 persen tenaga kerja, dan berkontribusi sebesar 35-69 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di masing-masing negara.
Menurut Arsjad, partisipasi UMKM dalam ASEAN Weekend Market menggambarkan betapa pentingnya kreativitas dan inovasi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat fundamental ekonomi regional.
ASEAN Weekend Market, kata Arsjad, bukan soal angka transaksi tetapi lebih pada menularkan semangat kebersamaan untuk lebih inklusif sehingga mengangkat tema “ASEAN Centrality: Innovating Towards Greater Inclusivity”.
Chairman ASEAN-BAC ini menegaskan pekerjaan yang paling penting selanjutnya ialah bagaimana membawa produk UMKM Indonesia dan ASEAN ke level dunia. Dia optimistis produk UMKM Indonesia dan ASEAN bisa bersaing di kancah global.
"Harapannya ini bisa menjadi awal kolaborasi UMKM di ASEAN. Ini sejalan dengan kehadiran platform Wiki Entrepreneur, suatu platform untuk menghubungkan UMKM di negara ASEAN dengan negara partner ASEAN," paparnya.
Di dalam negeri, salah satu perusahaan yang memberikan perhatian besar pada pendampingan dan pembinaan UMKM ialah PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui melalui program pemberdayaan UMKM Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.
Bersama, Kadin Indonesia dan Japanese Trade Organization (Jetro) pada program WikiExport Jepang (WikiExport.JP), SETC turut berpartisipasi dalam kegiatan business matching yang dilaksanakan pada 8-11 Agustus lalu. Inisiatif yang dikembangkan Kadin Indonesia sebagai upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas UMKM Indonesia untuk membuka akses pasar global.
“Sampoerna berkomitmen untuk terus menciptakan nilai bagi perekonomian Indonesia, salah satunya dengan memfasilitasi peningkatan daya saing UMKM melalui transformasi digital dan memperluas akses pasar mereka agar dapat bersaing, serta menjadi bagian dari rantai pasok global. Menjadi sebuah kebanggaan bagi kami, bahwa UMKM binaan SETC dapat menjadi bagian dari kelompok pertama yang mengikuti program Wikiexport ke Jepang,” ujar Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat.
Sejak dimulai pada 2007, program SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 67.000 peserta di Indonesia, baik secara daring maupun luring. SETC merupakan pusat pelatihan kewirausahaan terpadu yang memberikan pelatihan, pendampingan hingga jejaring agar pelaku UMKM bisa tumbuh berkembang. (Z-5)
Forum ini sangat diperlukan karena dapat memberikan masukan lebih jauh tentang pengembangan EV di Indonesia.
Penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi atas komitmen berkelanjutan dalam mendukung pengembangan olahraga catur.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengapresiasi upaya serius Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk mengantisipasi situasi geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu.
Pada 2024, total nilai perdagangan Indonesia–UE tercatat mencapai US$30,1 miliar atau setara €27,3 miliar.
KETUA Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Sutrisno khawatir bahwa Indonesia berpotensi dikenakan tarif impor AS lebih tinggi karena masuk BRICS.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyoroti dampak konflik geopolitik terhadap dinamika ekonomi global, khususnya ketegangan antara Iran dan Israel.
KETUA Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menegaskan aktivitas pertambangan di Indonesia tidak boleh hanya dikuasai oleh kelompok tertentu.
KPPU merekomendasikan agar Kementerian Perdagangan dan KADI mengevaluasi kembali rencana kebijakan BMAD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved