Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Di Hadapan Mendag Negara G20, Zulhas Ingatkan Ekonomi Adil Berkelanjutan

Media Indonesia
24/8/2023 15:53
Di Hadapan Mendag Negara G20, Zulhas Ingatkan Ekonomi Adil Berkelanjutan
Mendag Zulkifli Hasan mengingatkan negara-negara G20 untuk menciptakan sistem perdagangan multilateral yang adil dan berkelanjutan.(Ist)

PEMBUKAAN G20 Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) yang digelar di Rambagh Palace, Jaipur, India, berlangsung Kamis (24/8) ini waktu setempat.

Menteri Perdagangan (Mendag) India Piyush Goyal yang memimpin sidang duduk berdampingan dengan Mendag Republik Indonesia Zulkifli Hasan (Zulhas).

Pada event penting negara-negara berkekuatan ekonomi terbesar dunia itu, yang tergabung dalam G20, Zulhas menyampaikan pidato intervensi yang penting.

Baca juga: Mendag : Kebijakan E-Commerce Untuk Majukan UMKM dan Marketplace

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan negara-negara G20 untuk menciptakan sistem perdagangan multilateral yang adil dan berkelanjutan.

Dalam pidatonya, ia menyebut G20 mewakili lebih dari 75% perdagangan dunia. Namun yang terjadi adalah fenomena fragmentasi ekonomi yang semakin memberikan tekanan atas sistem perdagangan multilateral.

“Peta dagang dunia kini justru dibentuk kubu-kubu pertemanan atau blok ekonomi dengan cara menyepakati aturan dan kebijakan perdagangan dengan komitmen lebih kuat atau di luar kerangka WTO," ungkap Zulhas.

“Akibatnya terjadi fragmentasi perdagangan, fragmentasi ekonomi yang berjalan sendiri. Hal ini justru menghambat respons global dalam menghadapi berbagai tantangan," lanjutnya.

Baca juga: Mendag Serukan Kolaborasi ASEAN Susun Solusi Konkret di AFTA

Lebih jauh, Mendag Zulhas menegaskan kolaborasi merupakan kunci mencapai ekonomi adil dan berkelanjutan.

Forum G20 harus menjadi bagian dari solusi global untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat.

Pidato Mendag Zulhas di depan para menteri G20 disambut antusias dan tepuk tangan. Hal ini menegaskan posisi Indonesia di mata negara-negara besar dunia begitu strategis.

Baca juga: Tiba di Mumbai Hadiri G20, Mendag Zulhas Disambut Hangat Pemerintah India

Di akhir pidato intervensinya, Ketum PAN itu menyampaikan Menteri Perdagangan G20 harus memastikan pertemuan ini dapat menghasilkan outcome dokumen bermanfaat dan konstruktif dalam upaya mencapai hasil optimal pada Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13 mendatang.

G20 TIMM dibuka dengan pelaksanaan sesi pertama tentang Growth and Prosperity.

Mendag Zulhas dan rombongan diagendakan berada di Jaipur hingga Jumat (25/8). Selain melakukan pertemuan multilateral dengan negara-negara G20, Zulhas diagendakan bertemu dengan komunitas bisnis negara-negara dengan perekonomian kuat atau Business 20 (B20). (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya