Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LEPAS semester I-2023, PT Pertamina EP (PEP), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sekaligus KKKS dibawah SKK Migas, unjuk kinerja positif capai target produksi migas yang telah dipercayakan oleh negara.
PEP berhasil mencatatkan produksi volume minyak bumi sebanyak 71.485 barel per hari (BOPD) atau 100% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
Serupa dengan produksi minyak, capaian produksi gas juga menyentuh 100% dengan volume produksi sebesar 848,42 MMSCFD. Adapun untuk realisasi lifting minyak sebesar 70.727 BOPD setara 101% dan lifting gas sebesar 631,73 MMSCFD atau 103% dari target.
Baca juga : Jadi Kado HUT RI ke 78, PHE Berhasil Kurangi Emisi Karbon Melebihi Target
Pencapaian target tersebut merupakan penambahan produksi berasal dari 44 sumur pengembangan, 95 sumur workover, dan 994 job well services. Selain itu, sudah terealisasi survey seismik 3D Abab sepanjang 50 kilometer persegi (km2) dari target 186 kilometer persegi (km2).
Sedangkan aktivitas Project hingga kuartal kedua 2023 berasal dari kontribusi beberapa proyek yang onstream, mencakup Fasilitas Produksi Sistem Separasi pada Proyek Pengembangan Optimisasi-1 Lapangan Bambu Besar (BBS) Fase 2, Upgrading SP Karangbaru, Proyek Pengembangan Lapangan Poleng, penyelesaian flowline dan berproduksinya sumur BNG-D2, dan selesainya Upgrading Jaringan Injeksi Utara Mahakam Sangasanga.
Baca juga : Pasokan Aman, SKK Migas Pastikan Harga Gas di Hulu Tak Naik
Kontribusi produksi dari hasil proyek pengembangan lapangan dengan memperhitungkan keekonomian proyek, mampu memberikan revenue yang cukup baik untuk sustainability PEP.
Direktur Utama PEP Wisnu Hindadari mengatakan, capaian hasil yang melewati target ini terealisasi berkat komitmen dari para Perwira dan dukungan dari SKK Migas serta stakeholder terkait, sehingga memberikan harapan ke depan untuk tetap bekerja optimal disetiap WK PEP. Kinerja pengeboran pada semester kedua diharapkan dapat memenuhi target sehingga siap menambah produksi di PEP.
“Kembali saya mengingatkan kepada seluruh Perwira agar selalu memegang teguh aspek HSSE dan integritas dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Tidak ada yang lebih prioritas selain keselamatan kerja kita semua,” tegas Wisnu.
Selain itu, sebagai manifestasi upaya penurunan emisi karbon di sektor energi, PEP melakukan proyek dekarbonisasi untuk menekan emisi gas rumah kaca.
Lapangan PEP Jatibarang di Indramayu memulainya dengan mengimplementasikan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) menggunakan metode injeksi CO2 pada sumur migas.
Terakhir, aspek kepatuhan (compliance) terhadap regulasi dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di lingkungan Perseroan menjadi komitmen bersama. Perolehan nilai GCG Pertamina EP mendapat skor sebesar 86.31 dengan predikat “Sangat Baik”. (Z-5)
EMPAT pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah Provinsi Aceh dan kini masuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), disebut mempunyai kandungan minyak dan gas (migas)
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
Direktur Utama LBU, Harris Susanto, mengatakan perjalanan LBU bukan tanpa tantangan, terutama dalam mengubah persepsi industri terhadap kemampuan penyedia lokal.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
Gali potensi minyak bumi! Sumber energi vital, penggerak industri, dan bahan bakar masa depan. Temukan manfaatnya di sini!
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Indonesia akan mendapat tambahan pasokan minyak bumi dari Malaysia sebesar 300.000 barrel per bulan mulai triwulan ketiga tahun depan.
Lapangan minyak Duri di Riau telah menghasilkan lebih dari 2,75 miliar barel minyak mentah. Itu menjadikannya salah satu ladang minyak terbesar dan terproduktif di Indonesia.
Unit penyimpanan dan pembongkaran produksi migas terapung kawasan galangan kapal Pan Ocean PT Dok Warisan Pertama di Tanjung Uncang, Kepulauan Riau, sudah rampung 80%
Jumlah 162.000 per hari saat ini yang mampu diproduksi oleh Blok Rokan, merupakan 25% dari total produksi minyak Indonesia, yaitu sekitar 600.000 barel per hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved