Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Jawa Tengah, mengajak institusi pendidikan mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi menggunakan transaksi digital di antaranya dengan mengadopsi sistem pembayaran nontunai.
Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Taufik di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya mendorong dunia pendidikan jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi bisa menginformasikan peran dan tugas Bank Indonesia yang relevan dengan perekonomian daerah dan daya saing sumber daya manusia.
"Dunia pendidikan yang saat ini masih menggunakan sistem pembayaran tunai ke depan diharapkan bisa mengadopsi pembayaran nontunai agar anak didik terbiasa dengan pembayaran program (platform) digital," katanya seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Bank Indonesia Luncurkan Fitur Baru QRIS di Hari Kemerdekaan RI ke-78
Menurut dia, sektor pendidikan berbasis digital ini, sebenarnya sudah dimulai sejak adanya arahan Presiden Jokowi pada 2020, dimana seluruh daerah mengadopsi platform digital untuk transaksi di seluruh lingkup pemerintahan, termasuk institusi pendidikan di masing-masing pemerintah daerah.
Para tenaga pendidik, kata dia, bisa turut mengenalkan pada anak didik terkait kebanksentralan, cinta, bangga, paham rupiah, dan sistem pembayaran nontunai.
Baca juga: Wakil Ketua DPR Ajak Masyarakat Gunakan QRIS dalam Transaksi
"Kami mengajak para tenaga pendidik agar bisa anak didiknya merasa cinta, bangga, paham rupiah, dan membiasakan diri untuk melakukan transaksi dengan sistem pembayaran nontunai," katanya.
Taufik mengatakan pada kegiatan capacity building dengan menggandeng para pendidik ini sekaligus sebagai wujud kontribusi nyata Bank Indonesia untuk mencapai visinya dalam peningkatan kesanggupan (akseptasi) masyarakat terhadap kanal pembayaran digital.
"Di era globalisasi saat ini, program digital merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Indonesia. Di setiap level, ada kegiatan yang bersinggungan dengan digital," katanya. (Z-6)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Kemajuan sistem pembayaran di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah penerapan pembayaran nontunai menggunakan gawai melalui QRIS
Transaksi QRIS ini telah diimplementasikan oleh lebih dari 452 ribu pelaku usaha, lembaga sosial, hingga pemerintah daerah untuk menyediakan beragam kanal pembayaran bagi masyarakat.
BANK Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat mensosialisasikan program sehat inovasi aman pakai (SIAP) dengan menggunakan quick response code Indonesian standard (QRIS)
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved