Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEREKONOMIAN Jepang tumbuh 1,5% dalam tiga bulan hingga Juni. Data resmi, Selasa (15/8/2023, itu mengalahkan ekspektasi didukung ekspor yang kuat.
Perkiraan rata-rata untuk pertumbuhan kuartal ke kuartal di ekonomi terbesar ketiga dunia itu mencapai 0,8%, menurut Bloomberg News. Data yang dirilis oleh Kantor Kabinet itu menunjukkan ekonomi tumbuh 6,0% secara tahunan atau lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 2,9%. Ini memberi Jepang pertumbuhan tiga kuartal berturut-turut.
Namun, data tersebut juga menggarisbawahi berlanjutnya pelemahan permintaan domestik karena keluarga berjuang menghadapi kenaikan harga. "Ekspor Jepang telah pulih karena krisis pasokan mereda untuk sektor otomotif sementara depresiasi yen memberikan dukungan," tulis Ryutaro Kono, kepala ekonom di BNP Paribas, dalam catatan yang dikeluarkan sebelum rilis data.
Baca juga: Harga Grosir AS Naik di Juli karena Lonjakan Biaya Layanan
Hiroyuki Ueno, ekonom senior di SuMi TRUST, juga mengatakan permintaan yang terpendam akibat pandemi dan peningkatan investasi modal mendorong perekonomian. "Sektor perhotelan diharapkan tetap menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi karena peningkatan turis," tulisnya dalam laporan jelang rilis data.
"Meskipun jumlah pengunjung yang masuk ke Jepang belum kembali ke tingkat sebelum pandemi, konsumsi per kapita wisatawan selama mereka tinggal di Jepang telah meningkat, sebagian karena yen yang lemah," tulisnya.
Baca juga: Pilot Lufthansa Terima Kenaikan Gaji 18% Sesuai Inflasi
Perekonomian AS, terbesar di dunia, juga melawan ekspektasi perlambatan, meningkat pada kuartal kedua tahun ini, didukung oleh investasi bisnis dan belanja konsumen. Pasar tenaga kerjanya juga tetap kuat.
Kekuatan datang meskipun upaya pembuat kebijakan AS untuk mengurangi permintaan dan mengendalikan inflasi, memicu harapan bahwa kampanye agresif penaikan suku bunga Federal Reserve akan menurunkan kenaikan harga tanpa memicu resesi besar.
Inggris awal bulan ini juga melaporkan pertumbuhan yang lebih baik dari perkiraan. Pertumbuhan ekonominya mencapai 0,2% pada periode April hingga Juni.
Kekhawatiran utama bagi ekonomi global, selain inflasi yang tinggi, tetaplah Tiongkok. Perekonomian Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pelemahan lebih lanjut pada kuartal kedua karena data bulan lalu mengungkapkan pertumbuhan meleset dari ekspektasi dan konsumen tetap berhati-hati, menambah tekanan pada para pemimpin untuk meluncurkan stimulus lebih lanjut.
Angka-angka yang mengecewakan mengikuti serangkaian pembacaan di bawah rata-rata yang menunjukkan pemulihan pascacovid-19 sudah keluar jalur dan menyoroti kerja keras yang dihadapi otoritas untuk menghidupkan kembali momentum. Biro Statistik Nasional Tiongkok mengatakan ekonomi nomor dua dunia itu tumbuh 6,3% pada periode April-Juni, lebih cepat dari tiga bulan sebelumnya tetapi jauh lebih lemah dari prediksi 7,1% dalam survei analis AFP. (Z-2)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved