Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dalam membangun sebuah destinasi wisata khususnya Manado, agar menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah.
Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) juga harus memegang kunci untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Sandiaga Uno menghadiri program Kelana Nusantara yang diadakan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini.
Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pelaku Ekraf Pangkajene Terus Berinovasi dan Berkarya
“Dengan adanya Kelana Nusantara ini bisa mengenali sub sektor-sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) yang mampu menopang kebangkitan ekonomi Indonesia, terutama pariwisata," kata Sandiaga dalam keterangan pers, Sabtu (12/8).
"Kota Manado sudah mengikuti salah satu program unggulan di Kemenparekraf yaitu Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia yaitu pada tahun 2017 telah mengikuti kegiatan Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) dengan subsektor musik sebagai subsektor ekraf unggulannya," jelasnya.
"Kota Manado juga mengikuti kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan pada tahun 2022. Terpilihnya musik, harapannya bisa mengembangkan sub sektor-sub sektor ekraf lainnya seperti seni pertunjukan, fesyen, dan lain sebagainya,” ucap Sandiaga.
Baca juga: Pemerintah Uji Cob Digitalisasi Perizinan Acara Olahraga dan Seni-Budaya
Selain musik, Manado juga memiliki daya tarik pariwisata dari desa wisatanya yang unik. “Yang menarik di Manado yaitu adanya desa-desa wisata yang unik dan anti-mainstream seperti Desa Wisata Bunaken yang sudah diakui sebagai situs warisan dunia sejak 2005," ucap Sandiaga.
Kemudian ada Desa Wisata Tongkaina, yang mana pariwisatanya mulai maju dan dikenal karena adanya hewan penyu
"Selanjutnya ada Desa Wisata Jalan Roda dan Malalayang Dua, yang mana pemandangannya begitu luar biasa karena masih asri. Desa-desa wisata seperti itu perlu dikembangkan,” tambahnya.
Tentu saja dalam membangun destinasi wisata unggulan perlu adanya unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas). Atraksinya ini seperti perlunya event-event yang dapat menarik wisatawan. Amenitasnya yaitu akomodasi, restoration, kafe, hotel, dan lain sebagainya.
Sementara untuk aksesibilitas, Sandiaga Uno menekankan kalau di sinilah peran pemerintah untuk melaksanakannya.
Baca juga: Dukung Ekosistem Perfilman, Sandiaga Uno Hadirkan Sinema Keliling di Medan
“Caranya seperti membuat penerbangan langsung ke Manado, yang masih dirasa kurang. Ini akan kita (Kemenparekraf) tingkatkan dengan berkolaborasi bersama Pak Gubernur dan seluruh jajaran. Kita ingin menambah penerbangan langsung ke Manado,” usul Sandiaga.
Perlu Konsep 3SI
Selanjutnya, untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif, perlu konsep 3SI (Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi).
“Saat ini kita fokus ke kualitas sebuah produk dan bagaimana inovasinya, agar nantinya bisa dikolaborasikan menjadi sebuah produk unggulan,” imbuh Sandiaga.
Baca juga: Saat Kunjungan ke Kabupaten Bandung, Sandiaga Uno Disambut Antusias Warga
Upaya-upaya tersebut dinilai bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor Parekraf.
“Saya mengapresiasi pemerintah Kota Manado yang secara konsisten berupaya untuk mengembangkan sektor Parekraf. Oleh karena itu, kita perlu 3G (Gercep, gerak cepat, tidak menunda pekerjaan. Geber, gerak bersama, dan Gaspol, garap semua potensi online)," katanya.
"Saya mengajak seluruh stakeholder, khususnya para pelaku di sektor parekraf yang hadir pada hari ini, mari bekerjasama dan membangun sinergi, serta berbenah diri dengan meningkatkan kualitas skill dan jasa layanan/produk, untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” imbau Sandiaga. (RO/S-4)
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
"Penyampaian informasi dilakukan secara terus-menerus, dipandu jalur-jalurnya, terutama jalur yang benar dan terarah hingga informasi programnya bisa sampai ke pihak yang membutuhkan,"
Yovie Widianto menyoroti isu royalti dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) periode baru yang baru saja diresmikan oleh Kementerian Hukum.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved