Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hingga akhir Juli 2023, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari sisi pendapatan negara mencapai Rp1.614,8 triliun. Ini mencapai 65,6% dari target APBN 2023.
Angka itu tumbuh 4,1% dibandingkan dengan Juli 2022. "Cukup baik dan sangat kuat," kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (11/8).
Belanja negara sudah terlaksana Rp1.461,2 triliun atau tercapai 47,7% dari pagu anggaran sudah dibelanjakan. Angka tersebut tumbuh 1,2% dari belanja tahun lalu.
Baca juga: Pupuk Langka, Pemerintah Kaji Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Posisi APBN secara keseluruhan masih dalam posisi surplus Rp153,5 triliun. Kalau diukur dengan produk domestik bruto (PDB) atau nilai ekonomi sebesar 0,72% fari total produk domestik bruto nasional.
"Dari sisi keseimbangan primer juga surplus sebesar Rp394,5 triliun," kata Sri Mulyani. (Z-2)
PEMERINTAH menetapkan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026.
ANGGARAN kesehatan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun.
Koalisi Barisan Guru Indonesia (Kobar Guru Indonesia) mengkritisi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang kebijakan anggaran pendidikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ekonomi syariah bisa menginfiltrasi program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan adanya penambahan anggaran yang signifikan untuk Program Sekolah Rakyat pada tahun 2026.
Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang asing Australian Dollar (AUD) (Kangaroo Bond) sebesar AU$ 800 Juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved