Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso mengatakan pemerintah tengah mengecek stok beras untuk mengantisipasi dampak dari El Nino. El Nino merupakan fenomena yang membuat curah hujan berkurang serta berdampak pada turunnya produksi pangan.
Menurut Budi, stok beras hingga akhir tahun memadai yang didapat dari hasil panen petani serta impor.
"Aman alhamdulillah, jadi kalau kita bicara stok (beras) yang sekarang ada di Bulog itu 1,3 juta ton. Kita masih menyerap di dalam (dari hasil panen petani) sama nanti yang ada kita mau mendatangkan untuk stok,"terang pria yang akrab disapa Buwas itu seusai hadir dalam rapat terbatas mengenai El Nino yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/8).
Baca juga: Cuaca Juli 2023 Terpanas, PBB Anggap Bumi Alami Global Boiling
Pemerintah, imbuhnya, akan mengimpor beras dengan kuota 2 juta ton sehingga pada akhir tahun, menurut Budi, akan ada stok cadangan beras hingga 2,3 juta ton. Impor tersebut, ujar dia, berasal dari beberapa negara antara lain Vietnam, Thailand dan Pakistan.
"Dari beberapa negara. Non-India karena India sudah close (ditutup untuk impor)," terangnya.
Baca juga: IPB Sebut Produksi Pertanian akan Turun 5% Akibat El Nino
Beras impor menurut Budi, diperkirakan akan masuk ke Indonesia pada 4 Desember 2023. Importasi saat ini, imbuhnya, sudah masuk tahap keempat.
Presiden Joko Widodo memberikan izin impor beras hingga 2 juta ton.
"Sudah sudah. Tender (untuk impor) sudah. Jadi dia tinggal datang saja," imbuh dia.
"Ya kita lihat situasi. Begitu perkembangan (stok beras) kurang ya kita terus. Kita ada kerja sama dengan beberapa negara tadi jadi kalau butuh kan umpama 300 (ribu) ya kita datangkan 300," tuturnya.
Selain memastikan stok beras, Budi mengatakan menteri pertanian juga tengah mempersiapkan percepatan masa tanam untuk menambah stok cadangan beras nasional.
"Saya lihat potensi nanti kita lihat perkembangannya. Tadi beberapa menteri, menteri pertanian juga menyampaikan kemungkinan-kemungkinan percepatan tanam dan beberapa wilayah yang mungkin masih bisa dilakukan penanaman gitu," tuturnya.
Dalam mengantisipasi El Nino, menurut Budi, stok beras dipastikan aman. Cadangan beras di Bulog, ungkap Budi, hingga akhir tahun ada 2,3 juta ton.
"Kalau kita sampai akhir tahun stok kita berasnya Bulog ini, kalau tidak ada pengeluaran untuk operasi pasar, kan sekarang engga ada operasi pasar hanya ritel-ritel ya ada si operasi pasar tapi tidak besar. Jadi sampai akhir tahun kita punya stok 2,3 juta," tukasnya. (Z-10)
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved