Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Garuda Indonesia mencatatkan performa kinerja positif di semester pertama 2023, seiring dengan kebangkitan industri transportasi udara nasional. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Garuda Indonesia secara group berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar US$1,39 miliar atau setara Rp21 triliun.
Angka tersebut tumbuh 58,85% dibandingkan dengan pendapatan usaha pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu US$878,69 juta.
“Pemulihan kinerja yang terus berjalan sesuai rencana menjadi optimisme tersendiri bagi fokus akselerasi kinerja yang dijalankan Garuda Indonesia," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan resmi, Rabu (2/8).
Baca juga: Garuda Indonesia Uji Coba Bioavtur pada Mesin Pesawat B737-800 NG
Dengan pendapatan tersebut, Garuda Indonesia berhasil menekan rugi bersih periode berjalan dari $110,03 juta di kuartal pertama 2023 menjadi US$76,38 juta pada kuertal kedua 2023.
"Pasca merampungkan restrukturisasi, kami melihat langkah pemulihan kinerja perlu dilakukan secara prudent dan terukur dengan memastikan fokus profitabilitas jangka panjang bagi keberlangsungan usaha," tuturnya.
Baca juga: Garuda Daya Pratama Sejahtera Incar Revenue Rp384 Miliar
Lebih lanjut, kenaikan pendapatan usaha Garuda Indonesia hingga semester I 2023 didukung dari pertumbuhan pendapatan penerbangan berjadwal dengan kontribusi sebesar 62,70%. Angkanya mencapai US$1,10 miliar, naik dari semester pertama 2022 yang hanya US$677,28 juta.
Sementara itu, pendapatan penerbangan tidak berjadwal pada semester pertama tahun ini juga mencatatkan pertumbuhan positif menjadi US$142,45 juta, melonjak 62,68% dari periode yang sama di tahun lalu, US$87,57 juta.
Perseroan juga mencatatkan pendapatan lainnya sebesar US$151,37 juta, tumbuh 33% dibandingkan semester I 2022.
Irfan menjelaskan peningkatan pendapatan usaha tersebut tentunya sejalan dengan performa kinerja operasional Garuda Indonesia yang konsisten tumbuh positif. Sepanjang enam bulan pertama di tahun ini, Garuda Indonesia Group berhasil mengangkut sebanyak 9.052.109 penumpang.
"Angka ini tumbuh 39% secara tahunan. Di periode yang sama tahun lalu hanya 6.516.555 penumpang,” ucap Irfan.
Melihat indikator pemulihan kinerja yang semakin membaik, Garuda Indonesia memproyeksikan hingga akhir 2023 mendatang, perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan penumpang hingga lebih dari 60%. (Z-11)
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Mulai 9 Juni 2025, masyarakat dapat menikmati penerbangan langsung dari Jakarta - Makassar, Makassar - Ambon, serta Jakarta - Ambon via Makassar.
Vietjet terus memperluas jaringan internasional dan meningkatkan layanan bagi pelanggannya, dengan tujuan menjadikan perjalanan udara ke dan dari Vietnam semakin mudah dan menyenangkan.
PENUMPANG bernama Daniel Hutasoit menggugat Super Air Jet sebesar Rp100 (seratus rupiah) akibat bagasi miliknya mengalami kerusakan.
Berdasarkan data kunjungan tahun 2024, sebanyak 14 ribu wisman dari Arab Saudi berwisata ke Bali.
Berdasarkan hasil audit 2023, realisasi skor tingkat kesehatan PT Len termasuk dalam kategori Sehat.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Peningkatan kinerja segmen usaha dan pendapatan mampu mendongkrak laba bersih Perseroan sebesar Rp39 miliar pada tahun 2023.
Dengan total nasabah tertanggung mencapai 454.968 jiwa, BCA Life sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp737,61 miliar.
Perseroan membukukan pencapaian positif pada kuartal kedua tahun 2022 dengan peningkatan penjualan signifikan dibandingkan kuartal pertama tahun 2022.
Menpora Zainudin Amali mengaku bersyukur pihaknya karena kerja sama dari berbagai pihak di Kemenpora bisa mempertahankan predikat WTP tiga tahun secara berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved