Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Rosan Perkasa Roeslani menjadi wakil komisaris utama PT Pertamina (Persero) pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina.
Keputusan itu tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Keputusan tersebut juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Pahala Nugraha Mansury dari jabatan Wakil Komisaris Utama Pertamina yang menjabat sejak 3 Februari 2021 sehubungan dengan penetapannya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Dukung Tindakan Tegas Terhadap Pengoplos LPG 3 Kg
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan perubahan susunan dewan komisaris dilakukan melalui RUPS sebagai salah satu kewenangan pemegang saham.
Baca juga : Pertamina Inovasikan Teknologi Dukung Produksi Satu Juta Barel
"Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Wakil Komisaris Utama Bapak Rosan Roeslani, dan berterima kasih kepada Bapak Pahala Mansury atas segala pengabdiannya kepada Pertamina,” ucap Fadjar dalam keterangannya, Kamis (27/7).
Penunjukan Rosan dianggap Fadjar, dapat mendorong Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, mengejar target-target program pendukung transisi energi dan kinerja bisnis minyak dan gas (migas) nasional. (Z-8)
Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) membuktikan BUMN tersebut terdepan dalam transisi energi dan dekarbonisasi.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Dengan penambahan ini, Pertamina yakin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang tengah melakukan perjalanan ataupun tinggal di rumah
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan penyaluran fakultatif lebih dari 107% dari rata-rata penyaluran harian dengan jumlah 160.120 tabung untuk seluruh wilayah NTB.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Meskipun belum seluruhnya terbukti secara hukum, hal ini menambah kekhawatiran atas lemahnya sistem pengawasan pasca restrukturisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved