Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENELITI senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ganesha Tri Chandrasa menyampaikan kendaraan listrik berbasis bahan bakar hidrogen atau hydrogen fuel cell electric vehicle (FCEV) dapat diproduksi di dalam negeri pada 2030.
Ia menyebut saat ini pemerintah bersama stakeholders tengah mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) yang berbahan baku dari nikel.
"Dalam peta jalan transisi energi, penggunaan hidrogen baru ditargetkan di 2030. Kalau sekarang FCEV belum jalan atau diproduksi," ujarnya Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi (PRKKE) BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (27/7).
Baca juga: Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Kendaraan Listrik
Ganesha mengatakan BRIN telah membuat prototipe FCEV. Saat di Lab Produksi Green Hidrogen, ia menunjukkan model FCEV berbasis mobil golf bermesin berbasis fuel cell dengan spesifikasi 2,5 kilowatt (kW) polymer electrolyte membrane fuel cell (PEMFC) dan motor penggerak 48VDC/3,7 kW. Produk tersebut, katanya, tidak dapat dikomersialkan untuk saat ini.
Peneliti senior itu menjelaskan pemakaian FCEV dinilai lebih unggul dibandingkan dengan BEV, mulai dari jangkauan berkendara yang bisa lebih jauh dan tidak memakan waktu pengecasan yang lama dibandingkan dengan mobil listrik berbasis baterai.
Baca juga: Kemenperin Segera Evaluasi Kebijakan Bantuan Motor Listrik
"Satu kali pengisian baterai FCEV itu bisa mencapai jarak hingga 500 kilometer (km), sedangkan BEV hanya mampu 250 km. Pengecasan hidrogen pun hanya lima menit, kalau baterai bisa berjam-jam," ungkapnya.
Dari segi harga, lanjut Ganesha, memang harga jual mobil listrik berbahan hidrogen pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan mobil listrik berbasis baterai. Contohnya dengan merek Hyundai, yang dibanderol mobil hidrogen ix35 hingga US$100 ribu per unit atau mencapai Rp1,5 miliar. Sedangkan, Hyundai IONIQ 5 mencapai Rp800 jutaan.
Selain hidrogen, kontributor transisi energi lainnya penggunaan energi surya. Sebelumnya, dalam pameran tahunan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Indosolar Expo 2023 di Jakarta, Rabu (26/7), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menilai energi surya memiliki prospek yang baik dalam percepatan capaian energi terbarukan. Selain memiliki sumber energi matahari yang besar, Indonesia disebut mempunyai banyak lahan dan sumber lainnya dalam pengembangan energi surya.
"Indonesia memiliki potensi mineral dan bahan penting untuk pembangkit listrik tenaga surya yang memainkan peran penting dalam transisi energi," ucapnya dalam keterangan resmi.
Ia menambahkan diperlukan penciptaan pasar yang besar agar bisa menggaet lebih banyak investor.
"Kalau bisa menciptakan pasar, akan mudah menarik investor membangun industri ini," sebutnya.
Selain itu, lanjut Arifin, aspek kemudahan akses pembiayaan terjangkau, insentif, dan fasilitas pembiayaan untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi penting untuk menyediakan pembiayaan studi kelayakan dan peningkatan investasi energi terbarukan seperti energi surya.
Kerja sama dengan perbankan, lanjutnya, dengan bunga rendah juga dibutuhkan untuk mendorong investasi PLTS di Tanah Air.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Fabby Tumiwa menegaskan energi surya menjadi pilihan yang tepat dalam membantu pemerintah mempercepat dekarbonisasi.
"Ditengah kondisi yang lusuh, kita bisa menyelenggarakan Indonesia Solar Expo 2023 sebagai bukti konsistensi para anggota dalam mewujudkan energi bersih," pungkasnya. (Ins/Z-7)
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Inggris menargetkan pendanaan sekitar US$1 juta guna memperluas dukungan investasi di sektor energi terbarukan Indonesia.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
Kerja sama antara KIE dan KMI merupakan upaya bersama untuk mendorong pengelolaan karbon yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi industri terhadap transisi energi rendah emisi.
Sebagai negara dengan posisi yang strategis di kawasan, Indonesia juga mendorong pendekatan kolaboratif dalam transisi energi.
Namun, negara lain seperti Tiongkok, India dan Australia telah membuktikan intermitensi surya dapat diatasi.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved