Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Kapal Mati Mesin, 6 Peneliti BRIN Dievakuasi di Perairan Selat Nasik

Rendy Ferdiansyah
24/8/2025 22:17
Kapal Mati Mesin, 6 Peneliti BRIN Dievakuasi di Perairan Selat Nasik
Ilustrasi(Dok SAR Pangkalpinang)

SEBANYAK 6 peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di evakuasi tim sar Gabungan di Perairan Selat Nasik Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung (Babel) kemarin.

Mereka dievakuasi usai kapal yang ditumpangi untuk meneliti Terumbu Karang mengalami mati mesin.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, 6 peneliti dari BRIN dengan menggunakan Kapal Nelayan dari Pelabuhan Tanjung Pandan menuju pulau Lancur Selat Nasik untuk meneliti terumbu karang.

"23 Agustus sekitar jam 9.30 wib, mereka tiba di pulau itu, kemudian turun untuk melakukan penelitian,"kata Oka. Minggu (24/8).

Usai melakukan penelitian terumbu karang, saat perjalanan kembali ke Dermaga Pelabuhan Tanjung Pandan, Tiba-tiba Kapal mati mesin.

"Kapal tersebut mengalami mati mesin setelah berlayar kurang lebih 2 Nautical Mile dari pulau nasik menuju dermaga tanjung pandan."ujarnya.

Upaya perbaikan mesin, lanjut Oka sudah dilakukan Nakhoda Kapal tersebut, namun tak berhasil, karena kerusakan cukup berat.

"Salah satu peneliti menghubungi Kansar Pangkalpinang untuk minta bantuan,"ungkapnya.

Kemudian, sambungnya. 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian yang berjarak 9 nautical mile dari dermaga tanjung pandan pada koordinat 2°48'15.6"S 107°29'15.6"E. 

"Tim SAR gabungan yang didukung rescuer USS Tanjung Pandan dan Satpolairud Polres Belitung bergerak menuju lokasi kapal menggunakan RIB Basarnas."imbuhnya.

Tim SAR Gabungan menurutnya segera mengevakuasi para peneliti ke Kapal RIB, sementara nahkoda kapal sudah lego jangkar pada lokasi kejadian dan menghubungi kapal rekannya untuk membantu memperbaiki mesin kapal.

"Setelah memastikan semua korban termasuk nahkoda kapal dalam keadaan selamat dan sehat, Tim SAR Gabungan kemudian bergegas membawa para peneliti menuju dermaga tanjung pandan," ucapnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya